Sukses

Entertainment

Terpesona Kopi, Dewi Lestari Bikin 'Filosofi Kopi'

Fimela.com, Jakarta Dewi Lestari atau akrab dipanggil Dee merupakan penulis novel 'Filosofi Kopi' yang telah diangkat ke layar lebar. Bagi Dewi, kopi memiliki pesonanya tersendiri yang membuatnya tertarik menulis cerpen tentang filosofi kopi. Menurut penulis kelahiran 20 Januari 1976 ini, kopi sangat berkarakter, sehingga ia berfikir untuk mengabadikan kopi dalam sebuah fiksi.

Sebagai coffee addict, keberadaan kopi sering membuat Dei tidak bisa tidur. "Saya penyuka kopi walaupun nggak fanatik, saya lebih sensitif sama kopi. Kalau dulu sering minum, tapi sekarang kalau minum kopi nggak bisa tidur malam, kalau cium baunya ngiler," tutur Dewi Lestari di Kafe Filosofi Kopi, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2015).

Dewi Lestari penulis novel Filosofi Kopi yang telah diangkat ke layar lebar (Foto: Wimbarsana/Bintang.com)

Ketertarikan Dewi untuk menulis tentang kopi diakuinya sudah sejak ia duduk dibangku kuliah. "Saya bikin wktu masih kuliah, kopi itu berkarakter bisa dicari analogi, bisa direnungkan, itu khayalan saya, saya ingin mengabadikan kopi dalam sebuah fiksi," ungkap penulis novel Perahu Kertas ini.

Karakter kuat di kopi menurut Dewi sangat berpengaruh terhadap karirnya sebagai penulis. "Kalo saya adalah kopi yang ketika diminum akan mencari minuman lain. Begitu juga menulis, setelah baca buku saya, pembaca ga akan stuck dan baca karya lain," jelas Dewi.

Bagi seorang Dewi, kopi dapat menjadi pembangkit semangat dirinya. Meski ia menyukai minuman berbiji hitam tersebut, ia harus tetap proporsional dalam mengkonsumsinya agar tak ada efek samping. "Kalau lagi capek minum kopi jadi semacam pembangkit semangat dan mengurangi beberapa penyakit. Tapi bukan berarti gak punya efek samping, proporsional lah dalam meminumnya," ujar Dewi.

Dewi Lestari mengakui jika dirinya maniak dengan kopi (Foto: M. Akrom Sukarya/Bintang.com)

Saat seseorang menyukai kopi, banyak aspek alasan yang melatarbelakanginya. Seperti Dewi yang menyukai kopi bukan hanya dari segi rasa, namun juga dari cara pembuatan dan jenis kopi yang diolah. "Nggak harus setiap hari, menyukai kopi itu dari pembuatannya, jenis kopinya, macem-macem," ujar Dewi.

Tidak hanya film 'Filosofi Kopi', novel Dewi Lestari lainnya juga banyak yang telah diangkat ke layar lebar. Sebut saja, 'Perahu Kertas; dan 'Rectoverso'. Film 'Filosofi Kopi' telah rilis di bioskop sejak 9 April lalu dan menyita perhatian para pecinta kopi untuk menyaksikannya.

Baca Juga: Review 'Filosofi Kopi The Movie', Kenikmatan dari Kepahitan Hidup

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading