Anak Meninggal, Putri Nia Daniati Tak Mau Lepas Gelang RS

Fimela.com, Jakarta Sungguh sedih perasaan Olivia Nathania alias Oi, putri Nia Daniati, saat ini. Bayi kembarnya harus menyerah untuk bertahan hidup usai dilahirkan secara caesar di sebuah rumah sakit. Si kembar tak bisa bertahan karena lahir pada usia keandungan 6 bulan.

Oi tak bisa pulang bersama si kembar usai menjalani proses operasi. Diketahui, Oi diputus medis harus dioperasi karena ketubannya pecah.

Baca Juga: Nia Daniati Kenang Cucu Lewat Tahlilan

"Aku berusaha ikhlas, tapi masih nangis karena si kembar, berharap punya anak laki, tapi aku pulang dari rumah sakit tanpa mereka," kata Oi saat dijumpai di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Kamis (25/6) malam.

Sebuah kesedihan yang mendalam ketika seorang ibu harus kehilangan anaknya, meski masih dalam usia belum lama dilahirkan. Tak heran jika Oi ingin memiliki kenang-kenangan pernah melahirkan si kembar di rumah sakit.

"Ini kenang-kenangan. Gelang ibunya, anaknya," kata Nia. "Seharusnya gelang ini dilepas setelah keluar rumah sakit, tapi aku minta tolong jangan dilepas karena aku enggak punya sesuatu yang jadi kenang-kenangan, aku pernah melahirkan," ujar Oi.

Karena saking cepatnya kepergian si kembar, baik Nia maupun Oi belum sempat mengabadikan keduanya. Hanya sebuah pusara basah di Jeruk Purut yang menjadi bukti si kembar menghirup nafas di dunia.

"Enggak sempat ambil foto karena waktunya benar-benar singkat. Enggak pernah punya firasat apa-apa. Cepat banget pokoknya. Pas pakai alat saya sempat pegang bayinya. Saya sempat berharap bisa diatasi. Usai saya dari toilet, pas ke atas dapat kabar sudah enggak ada, ternyata sudah dikafani," ujar Nia.

"Setidaknya orang tahunya keguguran, tapi aku sempat lihat anakku, tapi Allah berkata lain. Allah lebih sayang. Sedih, tapi Allah lebih sayang. Bayinya dimakamkan di dekat makam ayah saya di daerah Jeruk Purut," tutur putri Nia Daniati.