Bisnis Penjualan Sapi Milik Rio Dewanto tak Berjalan Lancar

Fimela.com, Jakarta Tidak selamanya seseorang menjadi selebriti. Karenanya sebagaian aktris lebih memilih memutarkan uangnya dengan membuka usaha baru. Namun hal itu tidak selamanya mulus akibat kurangnya waktu untuk mengurusi usahanya. Hal tersebut yang dialami oleh Rio Dewanto.

Baca juga: Idul Adha, Rio Dewanto Ikut Qurban 1 Milyar

Namun apa daya kesibukan yang ia jalani membuat usaha sapinya terbengkalai. Akibatnya Rio Dewanto ingin menjual usaha yang sudah dirintis sejak beberapa tahun lalu.

"Pengen dijual kandangnya sama tanahnya. Nggak kepegang, udah dua atau tiga kali Idul Adha. Dari segi waktu, lokasi di Purwakarta. Butuh waktu dan tenaga ekstra ngurusin semua itu," tutur Rio Dewanto saat acara Extra Joss Qurban 1 Milyar di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).

Awalnya Rio memilih untuk merintis usaha binatang. Setelah beberapa waktu ia pun mulai merambat ke bisnis penjualan sapi dengan skala besar. Diakui suami dari Atiqah Hasiholan ini kalau menjalani bisnis besar yang mempunyai jarak cukup jauh dari tempat ia berkarir tak semudah yang dibayangkan. Pantauan Rio Dewanto terhadap bisnisnya pun menjadi tidak sempurna.

"Dari tahun 2010. awalnya gue pelihara anjing, coba belajar bisnis anjing bulldog. Coba jual ketika dapet penghasilan sendiri, coba bisnis sapi dengan skala lebih besar. Invest beli tanah, bikin kandang," sambungnya.

Namun akibat sulitnya mengawasi, usaha Rio Dewanto pun tidak kunjung membaik. Dilain sisi, ia juga tidak bisa sembarangan menaruh kepercayaan kepada orang-orang yang ia pekerjakan. Buktinya setelah semua yang ia alami. Sapi-sapi dipeternakannya pun tidak tumbuh gemuk. "Susah untuk mempercayakan sama orang, mungkin gue nggak dapet manajer kandang. Sapi jadi nggak gemuk juga," ungkapnya.