Whulandary Herman Dituntut Lebih Emosional di Film Mayaratih

Fimela.com, Jakarta Film Bidadari Terakhir sukses menantang kemampuan akting dari Whulandary Herman. Tak mau berpuas diri, Puteri Indonesia 2013 itu kembali menjajal seni peran dengan terlibat di film Mayaratih. Film yang mengambil lokasi syuting di Yogyakarta itu mengangkat cerita tentang fashion.

"Kemarin baru kelar film Bidadari Terakhir, abis ini syuting untuk film selanjutnya, Mayaratih di Yogyakarta. Ceritanya kayak fashion show movie dan seluruh pengambilan gambarnya itu di Yogyakarta. Aku di sini berperan sebagai Mayaratih," kata Whulandary Herman saat ditemui di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).

Proses syuting sudah memasuki minggu ketiga. Diakui Whulandary, dirinya lebih banyak dituntut untuk emosional di film ini. Sebab, Maryatih diproduksi khusus untuk ajang festival. Film ini juga dibuat untuk mengenalkan pakaian adat Yogyakarta ke masyarakat luas.

"Sudah masuk minggu ke tiga syutingnya. Film ini kan fashion movie dan buat film festival, jadi lebih banyak emosional dan tidak begitu banyak kata-kata. Aku juga pakai pakaian tradisional Yogyakarta," papar Whulandary.

Whulandary masih belum mau membeberkan lebih dalam tentang perannya di film Mayaratih. Ia mengaku masih menikmati proses syuting. Rencananya, film ini akan rilis pada 2016 mendatang.

"Karena masih proses syuting, aku banyak menghabiskan waktu di Yogyakarta dan masih fokus di syuting film ini. Mungkin tahun depan Insha Allah tayangnya," tukas Whulandary Herman.