Sukses

Entertainment

Emillia Contessa Prihatin Anak SMP Jual Diri Rp 10 Ribu

Fimela.com, Jakarta Sebuah berita heboh kembali mengguncang dunia anak-anak dan pendidikan kita. Seorang anak SMP terungkap melakukan praktik prostitusi dengan menjual diri seharga Rp 10.000. Emilia Contessa amat prihatin dengan kejadian ini. Sebagai anggota senator ia akan menyalurkan persoalan ini kepada komite di DPD yang membidangi persoalan anak-anak dan pendidikan.

"Saya prihatin mengetahui ada berita soal anak-anak yang masih SMP melakukan praktik prostitusi. Waduh miris dan sedih banget mendengarnya. Mau jadi apa anak kita ke depan kalau masih kecil mereka sudah jual diri. Saya berjanji akan menyalurkan dan menyerahkan persoalan ini kepada teman DPD yang bertugas di komite yang bersangkutan dan juga teman DPD dari daerah Jawa Tengah, soalnya Wonogiri itu kan bagian dari Jawa Tengah," katanya saat dihubungi Bintang.com pada Kamis (26/11/2015).

 Miris sekaligus bikin prihatin. Seorang siswi SMP di Wonogiri, Jawa Tengah menjajakan dirinya via handphone dengan tarif cuma Rp 10 ribu! (Bintang Pictures)

Ibu kandung penyanyi Denada ini tak mau buru-bur menyalahkan anak yang melakukan praktik tidak terpuji ini. "Peristiwa ini sudah terjadi. Bukan saatnya untuk mencari siapa yang salah dalam persoalan ini. Saya yakin anak itu tidak mau melakukan itu. Pasti ada sebab mengapa dia sampai menjual diri. Dengan harga segitu pula. Aduh itu tidak seimbang dengan yang ia dapatkan. Risiko dan malunya terlalu besar. Belum lagi masa depannya yang terancam," katanya.

Menurut penyanyi kawakan ini harus dicari akar persoalan dari semua ini. "Kita harus cari akar persoalannya apa. Mengapa anak itu melakukan praktik yang tidak semustinya ia lakukan. Ini adalah tanggungjawab kita semua. Ya orangtua, guru di sekolah, dan masyarakat. Kami sebagai anggota DPD RI juga punya kewajiban untuk menyelesaikan persoalan ini," katanya.

 Emilia Contessa (Galih W. Satria/bintang.com)

Saat ini, lanjut Emilia Contessa, dia sedang reses di daerah. Namun masukan dari berbagai pihak tentang persoalan ini menjadi bahan yang amat berharga bagi dia. "Kami terima masukan ini dan akan menjadi masukan untuk kami bahas di komite yang bersangkutan. Semoga persoalan initidak terjadi di tempat lain," terangnya sembari berharap ada solusi untuk persoalan besar ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading