Sukses

Entertainment

Busana Puteri Indonesia 2015 untuk Miss Universe Dibuat Sebulan

Fimela.com, Jakarta Belajar dari pengalaman selama ini, pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyiapkan busana yang mewah dan megah untuk National Costume. Begitu juga untuk Anindya Kusuma Putri yang akan menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2015 ini. Pembuatan National Costume dengan tema Barong Bali dilakukan selama sebulan. 

"National costume ini tidak hanya melambangkan pertempuran antara kebaikan Barong dan kejahatan Rangda. Tetapi juga ingin menyampaikan pesan lebih  melalui mata Barong yang ikonik. Mata adalah jendela untuk jiwa, bisa  dipergunakan untuk kebaikan dan keburukan tergantung dari pemilik mata tersebut. Mata dapat memperlihatkan masa lalu dan juga masa depan, ini mengajarkan kita bahwa perempuan muda saat ini dapat memilih untuk  menjadi panutan dan segala sesuatu untuk hal baik. Berharap mendapatkan  hal-hal baik di masa yang akan datang dengan belajar dari masa lalu dan  terus memberikan dampak positif untuk orang lain," tulis Andidya Kusuma Putri dalam akun  Instagramnya @anindyakputri.

Putri Indonesia 2015: Anindya Kusuma Putri (Instagram)

Anindya bertanya kepada para followernya soal busana ini. "Jadi, kalian memilih yang mana? Mata yang memancarkan kebaikan atau keburukan? Pilih yang  baik ya 😊😊. In love with the details of this 'Mythical Eye on Barong' / 'Mitologi dari Mata Barong'," lanjut Anindya.

Seperti pengalaman sebelumnya penampilan Anidya di ajang Miss Universe ini diharapkan bisa meraih predikat Best National Costume. Apalgi pembuatannya memakan waktu yang tidak sebentar. "Inspirasi yang diangkat dari Pulau Dewata sebagai sesuatu yang dikramatkan dan dikagumkan atas budaya Indonesia, diangkat ke ajang miss universe. Bahan bahan kostum, kerangka besi, matras, detail berupa lempengan permata, kain poleng, detail kalung, riset dan cari di Bali. Pembuatan selama 1 bulan," imbuh Dynand. 

“Persiapan teknis udah beres. Packing aja. Rencananya di sana sampai tanggal 27 Desember. Gak ada persiapan khusus. Pernah ke Jepang, terlatih (cuaca dingin), 

Dynand mengatakan bahwa Indonesia harus bisa berbicara di mata dunia melalui kebudayaan yang begitu kaya. Salah satunya ketika diejawantahkan dalam sebuah kostum. "Saya ingin melihat masa depan Indonesia terutama dari kebudayaan Indonesia. Di ajang tersebut, Indonesia ke depan harus menjadi negara yang disegani, ditakuti dan dikagumi dari national costume-nya," ucap Dynand.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading