Gogon Srimulat Harap Jokowi Terus Angkat Budaya Indonesia

Fimela.com, Jakarta Generasi muda Indonesia sudah semakin melirik budaya Barat sebagai gaya hidup modern hingga kadang melupakan seluruhnya kearifan budaya lokal. Hal ini membuat miris banyak pihak, termasuk Gogon, pelawak yang tergabung dalam grup Srimulat.

"Anak-anak sekarang cukup memprihatinkan. Banyak sekali dari mereka yang sangat terpengaruh budaya luar. Seharusnya pemerintah, pak Jokowi terus mengangkat budaya bangsa seperti wayang," ujar Gogon di acara Wayang Kulit Semalam Suntuk, Kementrian Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015) malam.

Gogon sendiri tak hanya sebagai pelawak. Namun sebagai anggota masyarakat yang berbudaya, ia ingin generasi muda menjadi penerus budaya bangsa, bukan budaya orang lain terlebih yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.

Menurutnya, wayang merupakan satu jenis kebudayaan yang harus terus dilestarikan. Jangan sampai kita teriak-teriak 'maling' kepada negara tetangga yang mengklaim budaya Indonesia sebagai budaya mereka. Padahal selama ini tak ada yang peduli terhadap budaya tersebut.

"Saya sih berharap agar wayang dapat dikenal di Indonesia dulu sebelum ke luar negeri. Saya sendiri sedikit banyak tahu tentang dunia wayang. Makanya generasi muda harus bisa mengerti kebudayaan lokal," tuturnya.

Menjadi bagian dari sebuah pertunjukkan wayang, baik wayang orang maupun wayang kulit, Gogon selalu menunjukkan semangat. Dalam acara tersebut, Gogon dengan fasih menjelaskan fungsi dari alat-alat pewayangan dan gamelan yang dipakai.

Gogon juga menjelaskan fungsi dan alat-alat yang digunakan untuk pagelaran wayang. "Saya ikut juga karena seru dan lucu, ngelawak asal aja serta jalan aja. Kita sih harus tahu jenis wayang seperti apa atau history mengenai wayang," tandas Gogon Srimulat.