Sukses

Entertainment

Terungkap Penyebab Leukimia Hingga Meninggalnya Putra Farhan

Fimela.com, Jakarta Putra pertama Muhammad Farhan yang bernama Muhammad Ridzky Khalid (16), alias Kiki, baru saja dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Dia meninggal pada hari Minggu (20/12/2015) pukul 13.40 WIB karena penyakit leukimia stadium 4 yang dideritanya.

Menurut Farhan, ada beberapa riwayat penyakit yang selama ini diderita oleh putranya tersebut. Sebelum leukimia yang baru didiagnosa sekitar 3 minggu lalu, ternyata remaja yang akrab disapa Kiki ini menderita kanker kelenjar getah bening.

Jenazah Kiki dimakamkan  di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin (21/12/2015). Farhan sendiri menyambut jenazah putranya tersebut di liang lahat. Usai meletakkan jenazah, ia pun segera mengumandangkan azan dan iqomah. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Jadi pada dasarnya Ridzky didiagnosa mengalami kanker kelenjar getah bening yang sudah menyebar salah satunya ke sumsum tulang belakang," kata Farhan saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015).

Selanjutnya, penyebaran penyakit tersebut menimbulkan penyakit yang lain yaitu kanker darah alias leukimia. "Penyebaran ini menimbulkan kanker kedua, leukimia yang terus menyebar ke pembuluh darah," lanjut presenter kondang itu.

Tak berhenti di situ, penyakit yang membuat Kiki koma selama 8 hari itu juga menyerang beberapa organ vitalnya seperti paru-paru, ginjal, dan susunan syaraf pusat di otak. Terakhir, batang otaknya didiagnosa mati oleh dokter.

Kabar duka datang dari keluarga presenter Muhammad Farhan, putra sulungnya yang bernama Muhammad Ridzky Khalid alias Kiki meninggal dunia pada Minggu (20/12/2015) di usia 16 tahun. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"(Penyebaran) itu mengganggu organ vital, paru-paru, ginjal dan terakhir masuk ke susunan syaraf pusat otak, dan Jumat pagi dinyatakan 'mati batang otak'," ujar pemeran film Salah Bodi tersebut.

Farhan sendiri mengaku sudah diberitahu dokter jika kesempatan anak sulungnya untuk bertahan hidup semakin kecil. Bersama istri, ia harus sabar menghadapi diagnosa dokter, yang diungkapkan dua hari sebelum akhirnya Kiki mangkat itu.

Karena tak kunjung membaik, beberapa alat penunjang hidup pun dicabut. "Kemudian tahap demi tahap dilakukan pencabutan seluruh life support. Dan tepat 48 jam kemudian, Minggu (20/12/2015), hanya dengan menggunakan alat bantu napas dan infus cairan tubuh, maka satu demi satu fungsi organ vitalnya menurun," ujar Muhammad Farhan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading