Indra Bekti Dilaporkan atas Tuduhan Penipuan Berkedok Seksual

Fimela.com, Jakarta Presenter kondang Indra Bekti, kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pelecehan seksual serta penipuan yang dilakukannya terhadap Reza Pahlevi pada kurun waktu 2010 hingga 2014 lalu. Selasa,(2/2/2016), Reza Pahlevi akhirnya mendaftarkan laporannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

"Ini modus baru, penipuan berkedok seksual, mengajak klien kami itu ke dunia enter, tapi penipuan berkedok seksual. Banya janji yang diberikan Indra Bekti," Leo Sani Putra Siregar selaku kuasa hukum Reza Pahlevi usai mendaftarkan laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Menurut Leo, dari penuturan kliennya (RP) mengakui sudah sejak 2010 lalu mendapat pelecehan seksual serta penipuan oleh Indra Bekti. Kliennya merasa terancam atas teror yang dilontarkan Indra Bekti dengan ancaman akan membunuhnya jika
masalah ini terangkat ke publik.

"Ancaman fisik yang terasa sih belum, tapi teror (membunuh) itu benar. Kalau pelecehan seksual (hubungan badan), enggak bisa dijelaskan. Ini dugaan ya. Penyidikan kan masih proses. Klien kami yang bisa jelaskan sepenuhnya," tambah Leo.

Menurut pengakuan Reza Pahlevi ia sudah sering dilecehkan oleh Indra Bekti "Dia sudah sering melecehkan saya lebih dari 10 kali. Sudah sering," timpal Reza Pahlevi dengan tegas.

Adapun dari laporan pelecehan seksual yang telah dilayangkan, jika terbukti benar, maka Indra Bekti akan terancam hukuman dari Pasal 292 KUHP jo 82 UU RI No 23 tahun 2002 tindak pidana pencabulan dan pelecehan seksual tentang perlindungan anak. "Pas kejadian saat itu, RP masih berusia 17 tahun dan itu masih di bawah umur," tegas Leo menjelaskan.

Sampai berita ini dibuat baik Indra Bekti maupun kuasa hukumnya belum bisa diminta komentar soal dugaan pelecehan seksual dan penipuan atas Reza Pahlevi ini. Telepon genggam Nanda Persada S.H., belum aktif, Indra Bekti juga serupa.  Usai menghadiri sebuah acara sosial peduli kanker di sebuah mall di Semanggi, Jakarta Selatan, Indra langsung meninggalkan tempat tampa mau memberikan komentar.