Main di Pesantren Impian, Prisia Nasution Takut Dikomplain Polisi

Fimela.com, Jakarta Sebagai aktor, Prisia Nasution harus siap memerankan apapun karakter dalam film yang dibintanginya. Semisal di film thriler religi, Pesantren Impian. Di sini Prisia diplot menjadi polisi yang mengusut kasus yang membawanya ke sebuah pesantren.

Meski tidak melakukan observasi secara langsung, Pia, begitu dia disapa, selalu mendiskusikan dengan sutradara seperti apa peran yang harus dilakoninya. Paling tidak dia bersyukur, aktingnya tak sampai dikomplain polisi yang asli.

"Kita ngobrol dengan sutradara maunya karakter polisi yang seperti apa. Akhirnya diputuskan ambil yang umum. Untungnya waktu syuting di kantor polisi, petugas di situ enggak komplain dengan karakter saya yang seperti itu," aku Prisia Nasution, di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016).

Sebenarnya ini kali pertama Pia main di film bergenre thriler. Sebelumnya aktris cantik ini lebih banyak membintangi film drama atau action. Pia beralasan, film Pesantren Impian berbeda dengan genre thriler kebanyakan. Meski mencekam, film ini tak menampilkan darah atau hal-hal yang membuat jikik.

"Jujur, saya biasanya ambil drama atau action. Karena biasanya film horo kita tuh sudah terkesan aneh dari judulnya saja. Waktu ditawari aku kaget, di sini enggak ada darah dan hal-hal yang bikin jijik. Jadi bikin suspen-nya halus," paparnya.

Selain Prisia Nasution, film yang diadaptasi dari Novel laris Asma Nadia ini turut menampilkan akting Fachri Albar, Dinda Kanya Dewi, dan Indah Permatasari. Film Pesantren Impian dijadwalkan tayang di bioskop pada 3 Maret 2016.