Hardiknas, Kinaryosih: Pintar dan Akhlak Harus Seimbang

Fimela.com, Jakarta Meski mendapatkan pendidikan adalah hak setiap bangsa Indonesia yang dijamin undang-undang, namun masih banyak orang yang belum mengerti tentang pentingnya pendidikan. Di daerah-daerah misalnya, tak sedikit anak-anak usia sekolah yang sudah diharuskan bekerja membantu orangtuanya.

Bukan tanpa alasan ketika sebagian masyarakat memilih demikian. Tentu banyak faktor yang menjadi alasan ketika pendidikan dinomor duakan. Faktor ekonomi menjadi salah satu yang dominan menjadi alasan.

Kinaryosih, seorang artis yang juga ibu satu anak ini mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Di Hari Pendidikan Nasional ini, Kinaryosih begitu terinspirasi dengan perjuangan Tupon, sosok yang diperankannya dalam film Mars.

"Sebagai orangtua, harus berjuang demi pendidikan anak dan keluarga. Untuk semua orang harus tahu kalau pendidikan sangat penting," ujar Kinaryosih saat konferensi pers film Mars, XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Martabat dan kualitas sebuah bangsa menurut Kinaryosih bisa dilihat dari pendidikan dari masyarakatnya. Di negara-negara maju, mayoritas penduduknya merupakan kaum terpelajar. "Sebuah bangsa itu bisa diliat dari taraf pendidikan penduduknya," imbuhnya.

Namun, bukan hanya pendidikan formal yang menjadi hal terpenting. Intelligence quotient (IQ) yang tinggi tanpa diiringi dengan adanya emotional quotient (EQ) akan menghasilkan generasi yang pintar namun tanpa perilaku yang baik.

"Harus ada IQ dan EQ. Pendidikan dan tingkah laku yqng baik. Pntar tanpa akhlak yang benar pastinya ga baik. Harus seiring semuanya, harus seimbang. Seperti tagline film Mars, nyalakan pelita terangkan cita-cita," tukas Kinaryosih.