Sukses

Entertainment

Tak Ada Isu LGBT dalam Perceraian Sahrul Gunawan - Indriani Hadi

Fimela.com, Jakarta Perceraian Sahrul Gunawan dan Indriani Hadi masih menyisakan misteri karena sampai saat ini alasan keduanya berpisah belum diketahui. Sempat terdengar isu ada persoalan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) yang mendasari gugatan Indriani Hadi.

Namun, hal itu langsung ditampik oleh kuasa hukum Indriani Hadi. Menurutnya, hanya ketidakcocokan dan permasalahan yang tidak dapat diselesaikan yang membuat keinginan untuk bercerai.

Saaat sidang cerai yang beragenda mediasi Kamis (7/4), Sahrul dan Indri tidak hadir. Sedangkan Indri diwakili oleh kuasa hukumnya,  Tito Hanta Kusuma. (Fotografer: Febio Hernanto, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri, Bintang.com)

 

 

 

"Yang jelas sama sekali tidak ada persoalan LGBT dalam gugatan kami. dan tidak ada hal itu di dalam persidangan. Sejauh ini yang saya tahu tidak ada LGBT," kata kuasa hukum Indriani Hadi, Tito Hananta Kusuma di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (19/5).

Tak hanya isu LGBT, sang pengacara pun menolak ketika alasan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), orang ketiga, dan persoalan nafkah adalah alasan yang mendasari gugatan. Namun, ada masalah yang tak bisa diungkap oleh pengacara.

Saat akan menjadi bintang tamu di salah satu televisi swasta. (Instagram/@indrie_h)

 

"Ga bisa bilang. Tapi kalau kabar adanya penyimpangan (LGBT), KDRT, dan lainnya (ga benar). Karena (pernikahan) ini mau diselesaikan secara baik-baik," tukas Tito.

Meski sepakat bercerai, namun diakui oleh sang pengacara bahwa Sahrul dan Indri merupakan sosok orangtua yang baik. Karenanya, perpisahan ini merupakan jalan terbaik demi kepentingan anak-anaknya.

"Yang saya sampaikan Sahrul dan Indri adalah orangtua yang baik, dan mereka sepakat untuk mengasuh anaknya bersama. Hanya secara hukum karena ketiga jatuh ke perwalian ibunya karena masih di bawah umur," tandasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading