Reaksi Deddy Corbuzier Jika Sekolah Sehari Penuh Berlaku

Fimela.com, Jakarta Secara terang-terangan Deddy Corbuzier tak setuju dengan gagasan Mendikbud perihal sistem Sekolah Sehari Penuh. Sebagai orangtua, dia tak rela anaknya merasa tersiksa karena mempelajari banyaknya pelajaran setiap harinya. Bagi Deddy, waktu anak bukan hanya untuk belajar, namun juga bersosialisasi dan bermain.

Meski begitu, Deddy enggan bergabung dengan menuliskan petisi sebagai bentuk penolakannya. Seandainya sistem itu berlaku, Deddy akan mengeluarkan anaknya dari sekolah.

"Nggak usah ikut petisi, kalau itu sampai ada, anak gue, gue keluarkan dari sekolahnya. Suruh anaknya saja lah, anak gue sih nggak mau. Itu penyiksaan terhadap anak-anak. Anak itu harus bermain, bersosialisasi," kata Deddy Corbuzier, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Jangankan setuju dengan gagasan dari Mendikbud tersebut, di luar sekolah saja, Deddy tidak mengikutkan anaknya ekstrakulikuler dan les. Menurutnya, sudah cukup bagi si anak selama berada di kelas. Bahkan, Deddy meminta sang Menteri merasakan lebih dulu bagaimana rasanya sekolah selama seharian penuh.

"Anak saya tidak ada ekstrakurikuler, tidak ada les di rumah, kenapa? Buat saya dari pagi sampai jam 14.00 atau 14.30, itu sudah belajar. Ngapain lo pulang belajar lagi? Kan bodoh," tukas Deddy Corbuzier.