Perjuangan Selena Gomez Lawan Lupus dan Cinta Justin Bieber

Fimela.com, Jakarta Selena Gomez, wanita berusia 24 tahun ini, nampaknya memiliki hidup yang begitu berat dalam satu tahun terakhir, di mana Selena harus berurusan dengan Lupus, mempertahankan cintanya pada Justin Bieber, juga menghadapi haters di media sosial.

Sejak tahun 2015, Selena Gomez telah mengumumkan jika dirinya telah mengidap Lupus, sebuah penyakit autoimun dimana sistem imunitas tubuh menyerang sel, jaringan serta organ yang sehat. Atas diagnosis tersebut, Selena tentu menjalani hidup yang tak mudah, terlebih saat ia masih berupaya untuk mempertahankan cintanya pada Justin Bieber, yang jutru sering gonta-ganti pasangan.

Namun, ketika dirinya dirundung banyak masalah, Selena justru membuktikan kualitas diri dengan berangkat dan mengunjungi penggemarnya lewat Revival World Tour.

"Dia terdorong untuk fokus pada pilihannya untuk membahagiakan penggemar. Dia adalah salah satu wanita pekerja keras di Hollywood," kata seorang sumber yang dekat dengan Selena.

Selena memang seorang wanita pekerja keras dan telah membuktikan jika ia bukalah orang yang gampang menyerah. Tapi, Selena tak bisa terus memaksa dan mengatakan jika dirinya baik-baik saja, hingga akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat dan fokus pada kesehatannya. 

"Aku ingin fokus menjaga kesehatan dan telah memutuskan jika cara terbaik adalah mengambil waktu istirahat," katanya kepada People. Selena telah mengambil keputusan, dan putusan tersebut diambil selang dua minggu dari perseteruannya dengan Justin Bieber di Instagram. 

Sebelumnya Selena pernah melakukan hal yang sama. Ia mengambil waktu istirahat dan membatalkan konser untuk menjalani perawatan kesehatan. "Saya didiagnosis menderita lupus dan saya telah menjalani kemoterapi. Itulah alasan saya memutuskan untuk mengambil waktu istirahat," katanya seperti dilaporkan CNN pada 2015 lalu.

Meski begitu, ditengah sakit dan kesibukannya Selena Gomez masih berupaya memberikan perhatiannya pada Justin, meski akhirnya sang mantan justru melawan dan mengabaikannya. Bisa jadi kejadian tersebut adalah tanda, jika Selena tak lagi perlu mempertahankan cintanya pada Justin dan fokus pada Lupus yang dideritanya.