Sukses

Entertainment

Curhatan Badai Pasca Hengkang dari Band Kerispatih

Fimela.com, Jakarta Badai, pentolan grup band Kerispatih secara resmi telah mengundurkan diri dari band yang ia bentuk tersebut. Menurutnya, banyak pertanyaan-pertanyaan yang masih kerap ditanyakan alasan ia mundur dari Kerispatih.

Baginya, hengkangnya ia dari Kerispatih tidak ada sama sekali masalah pribadi, baik antar personil maupun kepada label yang menaungi.

"Per tanggal 24 Mei 2016 saya sudah menyatakan diri mundur dari Kerispatih setelah 13 tahun bersama, dan menciptakan 8 album dan itu terakhir manggung tanggal 1 Oktober di Bali," kata Badai di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/10/2016). "Tidak ada masalah pribadi, saya dan temen-temen saya cuma masalah kinerja saja," sambungnya.

Badai tentang keputusan hengkang dari Kerispatih (Deki Prayoga/Bintang.com)

Badai, tegas ia mengatakan, hengkang dari Kerispatih merupakan jalannya sendiri untuk terus berkarya sesuai dengan idealisnya. Dan hal idealis tersebut menjadi alasan ia harus keluar dari band Kerispatih lantaran tidak bisa sejalan dengan apa yang ingin diraihnya.

"Saya punya cara tersendiri merangkai atau mencapai mimpi-mimpi saya, mungkin tidak bisa dipaksakan ke teman-teman saya di Kerispatih, mereka punya cara sendiri buat mencapai mimpinya. Mungkin saya pikir harus melangkah sendiri meraih apa yang saya mau juga," tegas Badai.

Bukan hal menurunnya performa Kerispatih sejak ditinggalkan sang vokalis, Sammy Simorangkir dan kemudian digantikan dengan Fandy. Banyak yang menyayangkan kepergian Sammy kala itu, Kerispatih seakan kehilangan tajinya di industri musik pasca berganti vokalis.

Badai, bukan secara mengejutkan hengkang dari bandnya. Sejak jauh-jauh hari bahkan bukan kali pertama ia meminta mengundurkan diri dari band namun belum menemukan waktu yang tepat.

Momen-momen akhir Badai keluar dari Kerispatih (Andy Masela/Bintang.com)

"Saya sebenarnya sudah sering meminta untuk mengundurkan diri, cuma berulang kali keadaan yang nggak tepat, yang saya nggak bisa karna makin banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Ditambah kinerja temen-temen yang nggak sesuai, makanya saya berpikir harus mikirin diri saya sendiri juga," kata Badai.

Tidak ada rasa sesal sama sekali dalam diri Badai setelah resmi hengkang dari Kerispatih. Baginya, hidup dan berkarya harus tetap berjalan ke depan. Ia hanya menyayangkan cita-cita yang ingin diwujudkannya bersama Kerispatih tidak terealisasi.

"Sebenarnya saya lebih menyayangkan kalau saya nggak bisa mewujudkan apa yang saya idam-idamkan. Saya sih sedih karena band ini telah membesarkan nama saya selama 13 tahun. Cuma hidup nggak seperti ini saja, saya harus bekerja dengan orang-orang baru harus membuka diri. Makanya masalahnya di etos kerja saja sih bukan pribadi," tandas Badai.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading