Lama Berpisah, Evelyn Kembali ke Pangkuan Aming

Fimela.com, Jakarta Evelyn kembali ke pangkuan Aming. Setidaknya, hal tersebut terlihat dari potret yang diunggah ibunda dari Evelyn di Instagram beberapa jam lalu. Dalam potret itu tampak Aming begitu bahagia dapat bertemu kembali dengan istri serta mertuanya.

"Anak anak kesayangan ku, love u" tulis ibunda Evelyn dalam keterangan foto yang diunggahnya, Rabu (15/3/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah tangga Aming dan Evelyn sempat diterpa prahara. Keduanya pun memutuskan untuk berpisah sementara waktu. Kedatangan ibunda Evelyn ke Indonesia sontak menjadi momen pertemuan pertama Aming dan Evelyn setelah berpisah sekitar sebulan lebih.

Namun, pihak kuasa hukum Evelyn, Heny Indraguna belum dapat memastikan pertemuan tersebut sebagai rujuk. Dikatakan Henry, kehangatan yang terjadi semalam hanya bentuk penghormatan Aming terhadap kedatangan ibunda Evelyn ke Indonesia.

"Pertemuan tadi malam patut disyukuri, pertemuan di mana Aming sebagai laki-laki dan anak menghormati kedatangan orangtua Evelyn. Mengenai permasalahan perceraian tetap akan dilakukan pembicaraannya di mediasi terakhir di pengadilan pada persidangan tanggal 23 Maret 2017 mendatang," ungkap Henry kepada wartawan, Rabu (15/3/2017).

"Jadi tadi malam hanyalah silaturahmi, melepas kangen antar anggota keluarga, tidak ada perdebatan dan pertentangan apapun. Semua pembicaraan berjalan lancar, berusaha saling memahami apa yang menjadi ganjalan masing-masing pihak," lanjutnya.

Lebih lanjut, Henry meminta agar semua pihak dapat mendoakan yang terbaik untuk pernikahan Aming dan Evelyn. Ia pun menjelaskan jika apa yang akan terjadi di sidang perdana pada pekan depan adalah yang terbaik untuk pasangan yang menikah pada 4 Juni 2016 tersebut.

"Kami sebagai lawyer baik dari sisi Aming maupun Evelyn hanya perpanjangan antara keduanya. Apapun yang diputuskan oleh mereka berdua nanti pada saat sidang pertama itulah yang terbaik untuk kebahagiaan mereka, apapun itu. Mari kita hormati dan tetap berdoa yang terbaik," pungkas Henry.