Sukses

Entertainment

6 Fakta di Balik Single Louis Tomlinson, Just Like You

Fimela.com, Jakarta Demam One Direction masih berlanjut meski kini mereka sedang vakum. Pasalnya para membernya tengah merintis solo karier di industri musik, termasuk Louis Tomlinson.

Musisi 25 tahun tersebut hadir dengan single anyar bertajuk Just Like You. Sebelumnya ia telah memperkenalkan dua lagu, yakni Just Hold On bersama Steve Aoki, serta Back to You hasil kolaborasinya dengan Bebe Rexha dan Digital Farm Animals.

Selama ini Louis memang dikenal sebagai salah satu pencipta lagu yang jadi andalan di One Direction. Sayangnya ia tak terlalu mendapat sorotan karena berada di balik bayang-bayang Harry Styles.

Kini Louis telah berkarier solo dan lebih leluasa menuangkan karyanya. Hal ini tergambar dari Just Like You, lagu yang menceritakan sisi gelap dari sebuah ketenaran.

Berikut 6 hal yang perlu kamu tahu tentang Just Like You dari Louis Tomlinson.

1. Makna Lagu

Kejujuran musisi dalam menulis lagu merupakan kunci penting. Begitu juga dengan Louis Tomlinson yang memiliki kemampuan lirikal yang sangat baik.

Just Like You menceritakan tentang sisi lain seorang publik figur yang juga seorang manusia biasa. Mereka dituntut selalu tampil sempurna, terlepas dari kondisi fisik dan mental mereka yang mungkin sedang tidak baik.

 

Just Like You

A post shared by Louis Tomlinson (@louist91) on

2. Curhatan Pribadi

Ketimbang kembali merilis lagu tentang cinta, Louis lebih mengungkapkan apa yang ia rasakan sebagai seorang selebritis. Dari pemilihan kata-kata dan jalan ceritanya, cerita di lagu ini diduga kuat merupakan curhatannya yang kadang letih dengan sorotan dunia.

3. Kata Umpatan

Entah kebetulan atau tidak, ciri khas lagu ciptaan Louis Tomlinson adalah adanya kata umpatan, atau yang agak kasar. Mungkin kamu tak menemukannya di lagu Just Hold On karena lagu itu dibuat untuk mendiang ibunya. Sementara di Back to You, ada beberapa kata yang agak vulgar. 

Begitu juga di Just Like You ia menggambarkan kesedihan, kesepian yang ia rasakan dengan kata umpatan. Kemungkinan ini juga ada kaitannya dengan faktor kejujuran yang kita bahas tadi.

Louis Tomlinson (AFP/Bintang.com)

4. Ada Unsur LGBT?

Konsep video lirik berbentuk animasi menjadi pilihan Louis untuk single terbarunya. Penataan tulisan, gambar dan liriknya terasa nyaman sehingga mendapat banyak pujian dari fans.

Namun di potongan clipping koran tersebut fans menemukan artikel tentang LGBT. Hal ini ditanggapi positif karena tak menunjukkan unsur vulgar, tapi lebih ke sesuatu yang penting untuk dipahami.

 

A post shared by Louis Tomlinson (@louist91) on

5. Musik Kekinian

Konsisten dengan musik pop elektronik, Louis Tomlinson mengemas lagu ini dengan tempo sedang. Beatnya juga terasa lebih kekinian, dengan sound effects yang beragam tapi tak berlebihan.

Faktor ini membuat Louis lebih cocok bersaing dengan musik-musik masa kini, seperti halnya Liam Payne dengan lagunya Strip That Down.

Louis bersama One Direction

6. Menyinggung 1D

Di verse awal lagu ini, Louis Tomlinson sedikit menyinggung tentang bandnya, One Direction. Meski tak eksplisit, fans paham bahwa lirik tersebut menjurus ke sana.

"It's the guy from the one band, Cigarette in my left hand,

Whole world in my right hand

25 and it's all planned"

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading