Sutradara Avengers: Infinity War Protes Filmnya Kena Sensor di Indonesia?

Fimela.com, Jakarta Avengers: Infinity War akan segera tayang di bioskop. Film kumpulan superhero Marvel ini menjadi salah satu film yang paling dinatikan di bulan ini dan bahkan di tahun ini. Namun ada sebuah kabar yang cukup bikin heboh, terutama buat para fans film-film Marvel di Indonesia.

Beberapa hari lalu beredar kabar kalau durasi seri ketiga dari The Avengers" tersebut akan kena potong selama tujuh menit oleh Lembaga Sensor Film (LSF).  Informasi itu didapat dari perbedaan data durasi yang diumumkan LSF dengan yang tercantum dalam laman IMDb. Laman tersebut menyantumkan lama durasi Avengers: Infinity Wars adalah 156 menit.

Sedangkan versi LSF hanya berdurasi 149 menit. Russo Bersaudara (Anthony & Joe) selaku sutradara merasa kaget dan heran karena film arahan mereka tersebut dipotong selama tujuh menit.

"Aku tidak bisa membayangkan (adegan) tujuh menit apa yang ingin mereka keluarkan dari film. Ini pertama kali kami mendengar sehingga kami sedikit terkejut," kata Joe Russo dilansir The Wrap pada Senin (16/4). Seperti dilansir dari The Wrap, Joe menyebutkan tak ada sutradara yang ingin karyanya dipotong ataupun disensor.

Apalagi film Avengers: Infinity War tidak memiliki konten radikal maupun pornografi dan ditujukan untuk penonton remaja atau 13 tahun keatas. Di laman resmi LSF, memang tertulis kalau Avengers: Infinity War diperuntukkan bagi penonton usia 13 tahun ke atas. Biaya sensor film tersebut tertulis Rp. 612 ribu.