Sukses

Entertainment

Lima Alasan Kenapa Charlie Sheen Dipecat

Walaupun studio besar tersebut menyatakan kalau keputusan untuk akhirnya dengan resmi memecat Charlie Sheen dari Two and a Half Men sebenarnya bukan keinginan mereka, apalagi selama bertahun-tahun kedua belah pihak bisa bekerja sama dengan baik. Menurut Warner Bros TV, harus diakhiri karena sudah tidak ada pilihan yang lebih baik.

Berikut alasannya, yang disampaikan dalam sebuah surat dari pengacara pihak Warner Bros.

1. Pernyataan Sheen bahwa dia masih menunjukkan prestasi yang baik di tempat kerja walaupun jarang rehearsal dan nggak ada hubungannya dengan kehidupannya yang penuh dengan pesta adalah absolute BS. Sheen disebut susah mengingat dialognya dan seringkali lupa kapan harus mulai berakting atau posisi. Kemudian ada lagi masalah dengan penampilannya, ketidakmampuan untuk berkolaborasi dengan staf dan kru, ketidakmampuan untuk bekerjasama dengan produser eksekutif, komentar-komentarnya yang meracuni hubungan kerja dan image yang bisa disaksikan oleh seluruh dunia. Dan, setelah Sheen katanya me-rehab dirinya sendiri di rumah, tidak ada surat pernyataan dari dokter yang menyatakan kalau dia sudah berada dalam kondisi yang fit untuk bekerja. “Tidak heran mengingat tidak ada seorang professional yang mau untuk memberikan pernyataan bahwa Mr. Sheen had self-treated, self-healed and self-cured his brain of his addiction problems,” begitu tertulis.

2. Pernyataan Sheen tentang “banging seven gram rocks”? Another wrong doing. Setelah Sheen kembali dari liburan musim dingin termasuk terpaksa harus dilarikan ke UGD sebuah rumah sakit di New York setelah pesta obat dan freaking out di depan seorang aktris porno di the Plaza Hotel (sementara nggak jauh, ada anak-anaknya), Sheen kehilangan lebih dari 15kilogram, terlihat sering menggunakan obat-obatan dan ketahuan berpesta obat dan alcohol di Las Vegar selama tiga hari pada bulan Januari. Respon Sheen lewat publicist-nya (yang nggak lama kemudian mengundurkan diri), “I probably could have come up with something better.” Menurut Sheen apa yang terjadi di the Plaza hanyalah reaksi alergi. Dirawatnya kembali Sheen karena dugaan hernia juga disebabkan karena sesi party maraton yang membuat para bos serta Chuck Lorre (kreator Two and a Half Men) berkomentar kalau Sheen sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

3. Komentar Sheen yang sembarangan, seperti mengatakan kalau Chuck Lorre adalah “retarded zombie” atau “stupid, stupid little man” dan berbagai komentar tidak senonoh lainnya. Sheen yang sudah di-suspended menambah parah posisinya dengan berbagai pernyataannya di beberapa interview. The following classics are:

- "What they are not ready for are guys like you and I that are high priests, Vatican assassins-warlocks "

- "I am on a drug. It's called Charlie Sheen...If you try it once you will die. Your face will melt off and your children will weep over your exploded body"

- "I'm not bipolar, but biwinning!"

-  Sheen menantang Chuck Lorre untuk berkelahi

- "I'm tired of pretending I'm not a total bitchin' rock star from Mars"

4. Sementara dari sisi pembela Sheen, menyatakan akan menuntut balik CBS dan Warner Bros, karena sudah menyalahi kontrak, karena memecat Sheen.

5. Sheen sendiri berkata kalau dia hanya akan kembali bekerja jika ‘orang-orang gila’ yang in charge di Warner sudah diganti. Sementara menurut Warner, Sheen sudah membuat mereka rugi karena tidak bisa melanjutkan 10 episode dari serial yang termasuk tinggi rating-nya ini – dua episode tahun lalu dan delapan episode tahun ini.


Well, istilah “Mulutmu harimau-mu,” benar terjadi pada Charlie Sheen.

 

(dari berbagai sumber)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading