Sukses

Entertainment

Daniel Radcliffe Bukan Lagi Penyihir Dari Hogwarts

Dunia mengenal Daniel Radcliffe saat dia berusia 11 tahun. Selama lebih dari satu dekade, aktor Inggris ini memainkan satu karakter legendaris yang membuat namanya menjadi lebih terkenal dibanding aktor lain seumurnya. Tapi, setelah 8 buah film berturut-turut memerankan Harry Potter, tentunya khalayak banyak jadi bertanya-tanya apakah Daniel bisa benar-benar lepas dari perannya sebagai penyihir berkacamata tersebut. Dan Daniel ternyata mampu memberikan jawaban yang memuaskan di Toronto Film Festival tahun ini.

The F Word

Ada 3 buah film Daniel yang diputar. Yang pertama adalah The F Word, yang digadang-gadang sebagai When Harry Meets Sally versi modern. Di film ini Daniel memerankan Wallace, seorang mahasiswa Inggris yang drop out dari fakultas kedokteran. Wallace tinggal di Kanada bersama kakaknya, dan suatu hari diundang oleh temannya ke sebuah pesta di mana dia bertemu dengan Chantry (yang diperankan oleh Zoe Kazan). Chemistry di antara mereka langsung terbentuk, sayangnya Chantry sudah memiliki seorang kekasih, sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjadi teman.

Penampilan Daniel di film romantic comedy ini sangat meyakinkan, dan segar. Chemistry antara Daniel dan Zoe juga sangat meyakinkan, dan membuat kita sama sekali melupakan bahwa Daniel seharusnya bersama Ginny Weasley.

 Horns

Filmnya yang kedua lebih seram, berjudul Horns. Di dalam film ini Daniel memerankan seorang pemuda bernama Ig Perrish. Ig tinggal di sebuah kota kecil di mana semua penduduknya yakin bahwa Ig telah membunuh kekasihnya secara brutal. Saat satu kota mempercayai bahwa dia adalah seorang yang sangat jahat seperti setan, tiba-tiba saja Ig memiliki tanduk di kepalanya, seperti layaknya setan. Tanduk ini membuat orang-orang yang berada di sekitar Ig bertingkah aneh dan mengikuti dorongan hati terjahat mereka.

Di dalam film ini Daniel menggunakan akses Amerika, dan melakukan hal-hal yang jahat dan gila yang sebelumnya tidak mungkin kita lihat saat dia masih memerankan Harry Potter.

Kill Your DarlingsDi filmnya yang terakhir, Kill Your Darlings, Daniel memerankan tokoh nyata, yaitu Allen Ginsberg. Kill Your Darlings menceritakan kehidupan Allen di tahun-tahun awalnya di Universitas Columbia, New York, ketika dia bertemu dengan penyair beat lainnya yaitu Lucian Carr, yang memperkenalkannya ke dunia beat dan tokoh-tokohnya seperti Jack Keroac. Di film yang mengambil setting di tahun 1944 ini, saat homoseksualitas masih dianggap sangat tabu, Daniel harus tampil meyakinkan saat dia menggambarkan bagaimana Allen jatuh cinta pada Lucian tapi tidak berani mengatakannya. Daniel harus sangat pandai memainkan ekspresinya untuk menunjukkan apa yang dia rasakan. Dan pujian dari para kritik sepertinya menunjukkan bahwa Daniel berhasil melakukannya dengan meyakinkan.

Dan, perlu kami tambahkan, bahwa di ketiga film ini, ada adegan di mana Daniel tampil tanpa sehelai benang pun. Semakin tertarik untuk menonton?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading