Sukses

Entertainment

Digistyle Music Festival 2018 Jadi Ajang Belajar dan Nyanyi Bareng

Fimela.com, Jakarta Sebuah event keren bertajuk Digistyle Music Festival akan terselenggara di Kuningan City Ballroom Jakarta 13 Oktober 2018 mendatang. Festival ini akan menyajikan seminar seputar dunia digital yang dirangkai dengan konser musik bersama Tulus, Endah N Rhesa, Pusakata, dan beberapa penampil lain yang sedang dalam konfirmasi, serta band dari sejumlah sekolah favorit di Jakarta.

Menyertai seminar dan konser juga digelar bazaar. “Acara ini akan berlangsung sekitar 10 jam, setiap penonton yang telah memiliki tiket bisa mengikuti seminar sesuai minat masing-masing,” ujar Nandi Prodjosemedi dari Adhitama Live.

Sejumlah topik menarik akan disajikan dalam seminar, antara lain “Facing Disruption for Millenials & Gen Z” yang akan disampaikan oleh Abang Edwin (Ex Senior Community Manager Yahoo! SEA), “Exploring The Influence Of Social Media On Publishing” (oleh Akmal Nasery Basral, Pengarang Trilogi Imperia), serta sejumlah materi menarik lainnya.

Tiket untuk menikmati sajian dalan “Digistyle Music Festival” ini telah bisa didapatkan mulai hari ini di berbagai platform penjualan tiket, dengan Tiket Festival Harga Normal Rp 300,000, Presale Festival 1, Rp 150,000, Presale Festival 2, Rp 200,000.“Generasi Z & Millenials yang dianggap Digital Native, di event Digistyle Music Festival ini akan dimanjakan dan dimudahkan untuk menikmati konser musik, seminar maupun bazaar, serta bisa menikmati dan merasakan sajian unik berupa live streaming, drone, dan sejumlah spot 3D yang menarik untuk berswafoto,” ujar Nandi.

Jadi dengan menggandeng salah satu oparator telekomunikasi, sedang didiskusikan untuk live streaming salah satu band indie yang memiliki die hard fans. Di mana band tersebut mengadakan pertunjukan live diluar kota (misalnya di Bali) dan akan ditembakkan ke layar wide screen di stage utama ballroom Kuningan City Mall. Sehingga penonton dapat berinteraksi dengan band dan menyaksikan secara livestreaming.

Serba Digital dan Millennials

Yang tidak kalah unik, disediakan beberapa spot 3D untuk berswafoto. Termasuk Hall of Fame 3D para artis pengisi acara sesuai actual size untuk memudahkan para penonton mendapatkan foto menarik. Plus 3D spot ilusi optik yang memang sedang populer dikalangan gen z dan millenials.

 

A post shared by Adhitama Live (@adhitamalive) on

Istilah Digital Lifestyle sendiri pertamakali dipopulerkan oleh Bill Gates tahun 2005 untuk mendefinisikan kehidupan dimasa datang dengan terkoneksinya berbagai perangkat digital membuat hidup lebih mudah dan efisien, terutama dalam cara menikmati entertainment. Menurut Nandi, event Digistyle Music Festival ini diadakan untuk memotret gaya hidup kaum muda yang terdampak paling besar dengan berkembangnya internet dan booming sosial media yang mengubah budaya dan cara mengkonsumsi hiburan termasuk musik. Internet telah mengubah cara kita mencari sumber dan mendengarkan musik, bahkan mengubah cara musik diproduksi. Dua puluh tahun silam, calon seniman masih bergantung pada perusahaan rekaman besar agar karyanya bisa dinikmati masyarakat. Kini, internet telah mengembalikan kekuatan ketangan artis.

Kata Endah N Rhesa

Menurut Endah N Rhesa, acara ini menjadi gambaran bahwa musik sudah menjadi bagian dari kehidupan digital. Selain menjadi penampil, mereka merasa akan mendapatkan banyak pengalaman serta wawasan baru mengenai musik serta gaya hidup di dunia digital sekarang ini. “Dengan demikian, kami akan mendapatkan inspirasi untuk menjadi lebih kreatif,” ujar Endah N Rhesa yang kini tengah menyiapkan album ke-5 mereka. Mengenai kemungkinan memmbawakan lagu dari album baru mereka, Endah N Rhesa mengatakan, “Mungkin. Kami ingin sekali melakukannya dan sedang berlatih untuk menampilkan beberapa lagu baru”.

“Terpilih untuk tampil di acara ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena acara ini seperti sebuah tolok ukur bahwa musik Endah N Rhesa cukup bergaung di dunia digital dan bisa menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Terima kasih sudah melibatkan kami dalam festival ini,” pungkas Endah N Rhesa.

Is Jadi Bagian Perubahan

Senada dengan Endah N Rhesa, Is dari Pusakata mengaku keikutsertaannya dalam Digistyle Music Festival, karena ingin menjadi bagian dari sebuah perubahan.

“Saya masih tetap membawakan lagu-lagu yang pernah saya tulis tapi tentunya dengan format musik yang berbeda bersama The Panganans. Juga akan membawakan single baru saya nanti,” ujar mantan pentolan Payung Teduh ini seputar penampilannya nanti. Menurut Is, gaya hidup digital yang terkoneksi dengan internet tentu saja memiliki banyak dampak positif, seperti informasi yang lebih cepat dan bisa berinteraksi dengan banyak orang. “Tapi harus lebih bijak memilah ruang dan individunya,” ujar Is. Namun, lanjut Is, kekurangannya tentu saja interaksi sosial secara langsung sangat jauh berkurang. “Banyak orang bergantung pada internet dan larut dalam kesibukan sosial media,” tambah Is.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading