4 Momen Perjalanan Goo Hara, dari KARA hingga Solo Karier

Goo Hara mulai tertarik terjun ke dunia entertainment pada tahun 2005. Saat itu di usia yang masih sekitar 14 tahun ia mengikuti turnamen yang diadakan SM Entertainment. Ia pun gagal, dan mencoba lagi dua tahun berikutnya.

Pada 2007, ia kembali mengikuti audisi yang diadakan agensi JYP Entertainment. Sayangnya ia kembali gagal, tapi itu tak membuatnya menyerah.

Setahun berikutnya, yakni pada 2008 ia akhirnya mendapat kesempatan emas untuk memulai kariernya sebagai idol. Hara bergabung dengan grup yang membesarkan namanya, KARA setelah keluarnya Kim Sung Hee.

Bergabung dengan KARA, ia tak langsung meraih sukses. Ia pun berusaha keras membuktikan dirinya layak jadi member, dan mulai dicintai fans setelahnya.

Masuknya Goo Hara ternyata berdampak baik kepada KARA. Grup yang dibentuk DSP Media ini cukup berjaya di medio 2009 hingga 2014, dengan sejumlah hits sukses mereka seperti Honey, Wanna dan Mister.

Terbukti berbagai penghargaan diraih KARA di beberapa tahun tersbut. Termasuk 9 kemenangan di ajang Korean International Awards yang digelar tahun 2011, jadi bukti kehebatan mereka.

Selain itu KARA juga memiliki basis penggemar yang besar di Jepang, dimulai dari ekspansi mereka tahun 2010. Sejak saat itu Hara dan KARA punya ikatan khusus dengan fans Jepang.

Setelah masa keemasan KARA berlalu, Goo Hara mencoba peruntungannya sebagai solois. Dimulai dari album Alohara (Can You Feel It?), tahun 2015, Hara menjadi salah satu member KARA yang sukses.

Tahun 2016, DSP mengakhiri kontrak dengan para member, dan nasib KARA semakin tidak jelas. Goo Hara pun melanjutkan aktivitas solo di Korea dan Jepang, serta membintangi sejumlah acara TV, drama sembari tetap bernyanyi. Bahkan sebelum ditemukan meninggal dunia, Hara masih melakoni turnya di Jepang yang berakhir pada pertengahan November kemarin.