Sukses

Entertainment

4 Hal Menarik Film Tarian Lengger Maut yang Akan Naik Layar Bioskop di Momen Lebaran

Fimela.com, Jakarta Seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah film berlomba untuk mendapatkan jadwal tayang di momen liburan Idul Fitri. Dari sederet yang sudah memproklamirkan akan tayang di momen lebaran, film Tarian Lengger Maut sepertinya patut menjadi perhatian.

Berbeda dari film lain yang kebanyakan bertema drama dan keluarga, film produksi Aenigma Pictures bekerjasama dengan Visinema Picture ini mengusung genre thriller. Ceritanya pun diangkat dari sebuah kearifan lokal di wilayah Banyumas, Jawa Tengah tentang tarian lengger yang kental dengan nuansa mistis.

Saat press screening, Executive Producer dari Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko pun menyambut optimis penayangan film Tarian Lengger Maut di hari lebaran, 13 Mei 2021 mendatang.

"Film Tarian Lengger Maut dikerjakan dengan passion yang gede banget. Kita dapat kesempatan dari cinema untuk bisa rilis ini lebaran, jadi why not, let's try," kata Angga Dwimas Sasongko. Akan tayang menemani momen liburan masyarakat, berikut beberapa hal menarik tentang film Tarian Lengger Maut.

Thriller Horor

Film Tarian Lengger Maut sendiri mengusung genre Thriller Horor dan disutradarai oleh cineas muda bernama Yongki Ongestu. Film yang sebelumnya berjudul Detak itu bercerita tentang kedatangan seorang Dokter bernama Jati (Refal Hady) ke sebuah desa bernama Pageralas yang membawa banyak misteri. Sejak kedatangannya, tiba-tiba mulai banyak mayat tanpa jantung di daerah tersebut. Di satu sisi, kehadiran Sukma (Della Dartyan) sebagai penari lengger pun memunculkan cerita tersendiri.

"Awalanya memang judulnya Detak. Setelah kolab sama Visinema ya kita mau judul yang menarik ya. Sebenernya tujuannya ingin memperkenalkan budaya dan yang paling dekat waktu itu tarian lengger, kita mau angkat dari perspektif berbeda," kata Yongki Ongestu.

Pemilihan Cast

Lebih lanjut, Yongki pun menjelaskan alasannya menggunakan Refal Hady dan Della Dartyan sebagai pemeran utamanya. "Kenapa Refal, karena Refal pasti bisa, pasti cocok banget dan waktu itu saya sempet baca Refal pengen coba karakternya (sebagai psikopat), kalau dia mau coba, dia pasti all out dan bener sih," paparnya.

" Kalau Della, Della sangat tomboy sebenernya tapi kita yakin dia bisa jadi apa aja. Saya pernah hadir di acara, dia bawa logat Perancis satu setangah jam nggak putus, 'gila dia keren banget'. Jadi kalau nari ceteklah sama dia," lanjut Yongki.

Libatkan Seniman Lokal

Dari segi pemain, film Tarian Lengger Maut terbilang bukan film yang mewah. Film tersebut hanya memakai dua aktor populer, Refal Hady dan Della Dartyan sebagai pemeran utama.

Namun demikian, keterlibatan banyak seniman lokal dari Banyumas memberikan suguhan menarik. Hal itu pun sengaja diterapkan sebagai salah satu tujuan produksinya guna mengangkat anak-anak kreatif daerah muncul ke permukaan.

"Karena ini pengen ngangkat budaya, kita kolaborasi sama anak-anak kreatif Banyumas," kata Yongki.

"Visi kita untuk selalu bisa memberi direct impact bagi pekerja kreatif dan budaya Undonesia. Kita ingin mengangkat budaya Banyumas dan melibatkan seniman lokal," timpal Aryanna Yuris selaku Produser dari Aenigma Picture.

Pengalaman Pertama para Pemain

Sementara itu, Refal Hady dan Della Dartyan mengaku sangat menikmati keterlibatannya di film Tarian Lengger Maut. Keduanya sepakat jika film tersebut memberikan pengalaman pertama sekaligus wawasan baru dalam karier mereka di seni peran. Di film tersebut, Refal Hady berperan sebagai Dokter Psikopat yang punya trauma di masa lalu, sementara Della Dartyan menjadi seorang penari lengger.

Tertarik untuk menyimak pengalaman pertama Refal Hady dan Della Dartyan di seni peran lewat film Tarian Lengger Maut? Hal itu bisa disaksikan mulai 13 Mei 2022 di bioskop tanah air dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Saksikan Video Menarik Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading