Arie Kriting Tegaskan Bersama Korban Pelecehan yang Diduga Dilakukan Gofar Hilman

Fimela.com, Jakarta Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan penyiar radio Gofar Hilman berbuntut panjang. Meski sudah mengklarifikasi, namun hal tersebut tetap memantik reaksi banyak pihak, tak terkecuali komika Arie Kriting. Suami dari Indah Permatasari itu pun membuat pernyataan tegas.

Dalam cuitannya di twitter, Arie menegaskan jika dirinya berada di pihak korban pelecehan. Terlebih, ia mengaku tak mengenal secara pribadi sosok Gofar yang diduga sebagai pelaku pelecehan.

"Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas utk berpihak pada korban," tulis Arie Kriting dalam cuitannya.

Butuh Keberanian

[Fimela] Arie Kriting — (Bambang E.Ros/Fimela.com)

Lebih lanjut, Arie menuturkan jika langkah akun goweenjojo yang mengaku korban pelecehan untuk angkat bicara terkait kejadian yang menimpanya pada 2018 lalu itu patut diapresiasi. Pasalnya, menurut Ari, tak mudah bagi seorang korban pelecehan untuk menyuarakan hal yang dialaminya.

"Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan haltersebut," sambungnya.

Harapan

Foto-foto Prewedding Arie Kriting dan Indah Permatasari — (Instagram/imagenic)

Maka dari itu, Arie Kriting pun berharap ada langkah nyata yang dilakukan pihak-pihak terkait untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Ia pun menyimpan asa jika nantinya fakta yang benar-benar terjadi bisa terkuak.

"Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," tutupnya.

Kronologis Kasus

Memang, nama Gofar Hilman mendadak jadi perbincangan setelah viral pengakuan dari salah satu warganet yang mengaku sempat dilecehkan di ruang publik pada 2018 lalu. Terkait hal tersebut, Gofae sudah memberikan klarifikasinya dan membantah segala tuduhan yang diarahkan padanya.

Melalui cuitannya di twitter, Gofar juga menegaskan akan mengambil langkah hukum terkait dugaan fitnah yang ditujukan. Ia bersama timnya pun sudah mencari tahu siapa orang yang mengaku sempat dilecehkan dalam sebuah acara di kota Malang, Jawa Timur.