Jessica Belkin dan Taylor Marie Cowhey Jadi Muse di 'Cyber Couture' Los Angeles Fashion Week 2021/2022

Fimela.com, Jakarta Sebuah gelaran besar di dunia busana, Los Angeles Fashion Week 2021/2022 By Art Hearts Fashion kembali digelar. Satu hal yang menarik di perhelatan busana di Amerika pada 17 Oktober 2021 itu adalah adanya kolaborasi sesama produk Indonesia yaitu Diana Couture dan UBS Gold.

Koleksi busana dan perhiasan emas dengan tema 'Cyber Couture' dipamerkan oleh beberapa nama besar yang berjalan di runaway show Diana Putri x UBS Gold sebagai muse. Antara lain Jessica Belkin yang dikenal lewat series American Horror Story dan Pretty Little Liars.

Lalu ada juga Megan Pormer yang merupakan Miss Dubai 2019, Monique Victoria Weingart (America’s Next Top Model Cycle16), KATIANA (influencer Tiktok) and aktris Taylor Marie Cowhey yang dikenal dalam film seperti One Night of Fear, Bum Killers, The Pact, No, Thank You, juga Indigo: A New Dawn.

Seleb Papan Atas

Taylor Marie Cowhey di runaway show Diana Putri x UBS Gold, Los Angeles Fashion Week 2021/2022 By Art Hearts Fashion (Instagram/dianamputri)

Pagelaran ini tentu saja bukan yang pertama bagi UBS Gold sebagai produk anak bangsa yang kembali menarik perhatian dunia internasional. Sebagaimana diketahui, beberapa selebritis papan atas seperti Carrie Underwood hingga Mariah Carey pernah menggunakan perhiasan ini.

Kolaborasi UBS Gold dengan Diana Couture milik Diana M Putri pada Los Angeles Fashion Week 2021/2022 By Art Hearts Fashion dengan tajuk Cyber Couture, sukses memadukan koleksi perhiasan emas dengan konsep busana yang ditampilkan oleh Diana Couture.

UBS Gold sebagai perusahan emas yang mengedepankan desain yang detail, unik, mewah dan berkualitas selalu berhasil memadukan seni dalam setiap koleksi perhiasan emas, sehingga ketika dipadukan dengan Diana Couture by Diana M Putri kesan Bold dapat memperkuat fashion statement setiap koleksi yang dibawakan.

Cyber Couture

Runaway show Diana Putri x UBS Gold, Los Angeles Fashion Week 2021/2022 By Art Hearts Fashion (Instagram/dianamputri)

Cyber Couture sendiri menjadi koleksi pertama dari Diana Couture sejak pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama satu tahun kebelakang. Konsep yang diusung oleh keduanya merupakan hasil eksplorasi digital selama masa pandemi COVID-19 yang melahirkan kreativitas tanpa batas.

"Diana Couture adalah fashion designer kebanggaan Indonesia yang karya-karyanya telah dipakai oleh artis-artis Hollywood ternama dan juga berasal dari Surabaya sehingga UBS Gold sebagai perusahaan perhiasan emas ternama bangga untuk bisa saling berkolaborasi dengan brand lokal di kancah international membawa nama Indonesia," ucap Erwin Suganda, Creative Director UBS Gold.

Terinspirasi dari konsep pop culture, visi pemberdayaan wanita dan teknologi, Cyber Couture menghadirkan keseimbangan antara dua sisi yang berbeda, elegan dan tangguh. Layaknya seorang wanita yang terlahir kembali, Diana Couture ingin menampilkan keseluruhan koleksinya dengan balutan perhiasan emas UBS Gold yang solid juga menawan.

"Saya sangat bangga dan senang dapat melakukan kolaborasi perdana kami di pentas internasional. Bisa memadukan konsep busana dengan perhiasan emas adalah hal yang menarik. Namun untuk dapat menciptakan sebuah konsep busana dengan koleksi perhiasan dari UBS Gold adalah sebuah kehormatan bagi kami. Konsep busana kami ini sukses mencuri perhatian di atas panggung catwalk dengan highlight perhiasan yang berkilau," ungkap Diana M Putri yang menghadirkan 30 busana pada ajang ini.

Simbol Kekuatan dan Kecantikan Wanita

Kalung emas, cincin artisan hingga anting emas yang elegan dari UBS Gold menjadi pilihan Diana Couture pada ajang Los Angeles Fashion Week 2021/2022 By Art Hearts Fashion.

"Tidak hanya cocok dengan gaun yang ditampilkan oleh Diana Couture, koleksi perhiasan UBS Gold juga menjadi highlight yang penting sebagai simbol power dan beauty setiap wanita yang mengenakannya. Sehingga, kami sangat berkomitmen untuk menghadirkan koleksi terbaik pada ajang Los Angeles Fashion Week 2021/2022 bersama Diana Couture," ungkap Erwin Suganda.