Visualisasikan Novel Populer, Natasha Wilona Tak Terbebani

Natasha Wilona. (Foto: Instagram @natashawilona12)

Fimela.com, Jakarta Aktris Natasha Wilona antusias dilibatkan dalam web series berjudul Dikta dan Hukum. Ia sama sekali tak merasa terbebani dengan animo publik yang positif ketika judul tersebut hadir dalam bentuk novel.

Sama seperti masyarakat lain yang membaca novelnya, Wilo, sapaan akrabnya langsung tersentuh begitu membaca isi skenario serial yang digarap WeTV bersama Dee Company tersebut. Meski tak membaca novelnya, namun dalam skenario digambarkan jelas bagaimana suasana cerita yang begitu mengharukan.

"Berapa bulan lalu ditawarin jadi Nadzira, aku liat sinopsis doang aku udah sedih, mau nangis. Aku yakin ini bakalan bagus dari ceritanya. Aku jarang baca novel, lebih suka nonton series dan aku baru tau ada cerita ini. Dari situ semakin yakin ini jadi cerita menantang," ungkap Natasha Wilona.

TERKAIT: 10 Gaya Kontras Natasha Wilona dan Putri Zulkifli Hasan, Keduanya Punya Pesona Khas Masing-Masing

TERKAIT: Potret Al Ghazali Buka Bersama Bareng Pemain Little Mom Series yang Cantik-cantik, Ada Natasha Wilona hingga Elina Joerg

TERKAIT: Potret Ketika Al Ghazali Dikelilingi Perempuan-Perempuan Cantik Berbusana Hitam

Kesampingkan Tawaran Lain

Mengaku sudah jatuh cinta sejak pertama membaca sinopsisnya, Natasha Wilona pun semakin dibuat yakin ketika tahu serial Dikta dan Hukum digarap oleh Hadrah Daeng Ratu. Terlebih, sosok Nadhira yang ia perankan juga jauh dari peran yang sudah pernah Wilona mainkan di project-project sebelumnya.

"Aku suka Dikta dan Hukum, jadi aku kesampingkan tawaran lain. Aku jarang dapat peran anak SMA yang pemalas, ceroboh, manja. Ini tantangan buat aku, aku yakin hasilnya baik," paparnya.

Harapannya

Dan, berkaca dari kesuksesan Dikta dan Hukum dalam bentuk novel, Natasha Wilona tak lantas merasa terbebani ketika harus memvisualisasikan ceritanya ke bentuk serial. Ia berharap, pengalaman visual yang ditawarkan web series Dikta dan Hukum bisa memenuhi ekspektasi publik yang sudah mengikuti ceritanya sejak versi bacaan tersebut.

"Nggak beban, tapi deg-degan. Semoga imajinasi pembaca terpenuhi. Jauh sebelum diangkat jadi series sudah booming dan saat dibuat visualnya semoga bsa lebih, ekspektasi orang bisa dituangkan dalam akting dan bisa menyampaikan perasannya dengan bagus," tandas Natasha Wilona.