Jelang Hari Raya 2022, Ivan Gunawan Rilis Koleksi Busana Sampai Rantai Emas

Menurut Ivan Gunawan, desain koleksi Time Flies ini telah disiapkan sejak tahun 2021. Untuk pilihan warna koleksinya, ia memilih warna biru, hijau, pink dan hitam.

Untuk bahan yang digunakan, Mandjha Hijab menggunakan bahan cotton embroidery untuk fancy look, soft touch fabric untuk shiny elegance look, chifon untuk fancy look dan flowy shape, serta kerudung bahan voal premium.

Mandjha Hijab juga mengeluarkan koleksi terbarunya, pashmina motif instan dari bahan chiffon yang mudah digunakan. Pasmina motif instan ini membuat penggunanya terlihat elegan dan berkelas.

Untuk desain busana Mandjha Hijab, Ivan Gunawan mengeluarkan sebanyak 30 koleksi busana yang terdiri dari tunik asymetris, padu padan tunik dan celana palazzo, tunik dengan ruffle di tangan dan juga Rok pleats. Ia juga mendesain busana abaya panjang dan longgar.

Tahun ini sangat spesial untuk Ivan Gunawan, sebab dia tidak hanya sekedar mengeluarkan desain busana dan kerudung terbaru, melainkan ia juga merilis produk Mandjha Hygienic Parfumed Spray.

"Ini merupakan bentuk kepedulian aku sama wanita Mandjha, apalagi di era covid seperti sekarang di mana kebersihan menjadi yang utama. Dengan produk Mandjha Hygineic Perfumed Spray, tinggal semprot ke pakaian dan kerudung, wangi dan bisa menghilangkan bakteri virus dan kuman dalam sekejap," katanya.

Di acara yang sama, Ivan Gunawan juga menampilkan koleksi busana Ivan Gunawan Prive yang memunculkan monogram logo Ivan Gunawan Prive sebagai motif utama.

Logo Ivan Gunawan Prive adalah simbol yang menunjukkan "kelas" sosial premium. Ciri khas logo Ivan Gunawan Prive dieksplorasi menjadi motif yang merepresentasikan kemewahan, yang elegan dan tidak lekang oleh waktu. Monogram Ivan Gunawan Prive sendiri ditafsirkan sebagai bentuk yang elegan dan terkini, Ikon dari wanita metropolitan Ikon motif ini hadir di berbagai jenis produk seperti kerudung, tunik, outer, celana, dan dress Ivan Gunawan Prive.

Terinspirasi dari gaya modest modern, koleksi yang dipamerkan kali ini terdiri dari one set outfit, dress a line, blouse, outer, belt logo, pashmina pleats, scarf laser cut, knitted set, knitted dress dan pants pleats.

Untuk warna, Ivan sengaja memilih warna bernuansa pastel, hitam dan putih, merepresentasikan gaya yang tak lekang oleh waktu serta setiap gaun dirancang untuk bisa digunakan oleh para wanita modern yang mencari keanggunan dan kemewahan.

Selain busana yang elegan dan berkelas, ada yang menarik perhatian dalam pagelaran busana kali ini. Yakni para model yang berlaga di panggung menggunakan masker khusus dari Shuka Mask rancangan Ivan Gunawan. Shuka Mask yang digunakan para model tampak pas dengan tema busana yang dibawakan.

Shuka Mask X Ivan Gunawan sendiri merupakan masker hasil kobarosai Ivan Gunawan dengan Shuka Mask yang membuat siapapun tampil cantik dan estetik, sekaligus memberikan proteksi yang maksimal dimanapun dan kapanpun.

Penampilan para model dalam membawakan busana Ivan Gunawan Prive juga disempurnakan oleh rantai emas yang dirancang oleh sang Mega bintang, Ivan Gunawan.

Melalui Ivan Gunawan Prive, Ivan Gunawan memang selalu ingin memanjakan pelanggannya dengan produk-produk premium. Salah satunya dengan rantai masker dari bahan emas yang bisa berfungsi sebagai kalung, perhiasan sekaligus tali masker. Rantai emas yang merupakan produk kolaborasi dengan Semar Nusantara ini memperlihatkan kemewahan dan status sosial yang cocok digunakan oleh wanita Prive.

Rantai emas merupakan buatan YT Gold dan dibuat dengan menggunakan teknologi Techno Hollow yang menghasilkan berat sangat ringan.

"Di masa pandemi, kita selalu menggunakan masker. Karena saya penggemar emas, maka saya pun mendesain rantai emas yang bisa dijadikan pengait masker sekaligus kalung dan perhiasan. Jadi, siapapun terlebih para wanita Prive, tetap bisa tampil elegan dan berkelas meski dengan menggunakan masker, apalagi jika maskernya menggunakan masker Shuka yang juga rancangan dari Igun. Makin keren penampilannya dan pasti terlindungi secara maksimal," ucap Ivan Gunawan.