Sukses

Entertainment

Fuji Sempat Alami Depresi di Awal Karier, Haji Faisal: Tiap Hari Menangis

Fimela.com, Jakarta Fuji Utami Putri atau yang akrab disapa Fuji An sempat mengalami depresi di awal kariernya. Akan tetapi tidak diketahui pasti apa penyebab Fuji mengalami depresi.

Saat ditemui di kawasan Srengseng, Jakarta Sore, Haji Faisal secara tak langsung membenarkan kabar tersebut. "Iya sih orang kan bermacam-macam, ada aja orang sekarang itu sirik, iri dan dengki. Kadang-kadang hal itu tidak pantas untuk mereka sampaikan. Itu sama aja kita menentang ketetapan dan keputusan dari Tuhan. Semuanya ini, apapun ini semua sudah ketentuan dari Yang Maha Kuasa. Kalau Tuhan tidak menentukan seperti ini, tidak akan terjadi seperti ini," tuturnya seperti yang dilansir dari Kapanlagi.com.

"Kalau kita tanyakan soal kelebihan, ketenaran, bagi saya semuanya itu, saya kembalikan ke Maha Kuasa. Kalau anak saya nggak punya prestasi, nggak mungkin sampai sekarang. Tapi prestasi apa? Tuhan lah yang tahu. Diberikan jalan yang seperti ini, karena prestasinya itulah, kalau tidak ada, Tuhan tidak akan menaruhnya pada posisi sekarang," lanjut Haji Faisal.

Kabar ke Psikolog

Bahkan beredar kabar jika Fuji sempat datang ke psikolog lantaran mengalami depresi. Akan tetapi, kabar tersebut dibantah oleh Haji Faisal. Lantaran tugas orangtua untuk memberikan pandangan terhadap apa yang dirasakan anak-anaknya.

"Oh nggak, nggak sampai ke psikolog. Kita sebagai orangtua memberi pandangan. Hidup harus kuat, sabar, pandai memilah-milah baik dan buruknya. Karena tidak semua orang baik pandangannya terhadap kita," jelasnya.

Menangis

Walaupun begitu, Haji Faisal mengaku jika putrinya kerap menangis lantaran depresi. Ketika ada masalah, Haji Faisal dan istri berusaha untuk dapat menjadi pendengar yang baik untuk anak-anaknya.

"Tapi Fuji bilang gitu, tiap hari nangis, depresi. Mungkin sekadar konsultasi, saya nggak tahu juga. Tapi biasanya curhat sama saya, sama mamanya. Biasanya sudah curhat sama mamanya, sudah selesai di situ. Nangis nggak berhenti sampe 2 jam pas konsultasi mungkin bisa saja, namanya juga dalam hidup kadang ada belum tertumpah, ke mana mau ditumpahkan. Mungkin ditumpahkan di satu tempat tidak mendapatkan jawaban," ungkapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading