Ibunda Atta Halilintar Ungkap Kriteria Mantu Idaman, Malah Kena Sindir

Atta Halilintar dan ibunya... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Lenggogeni Faruk, ibunda Atta Halilintar berbicara soal kriteria mantu idaman yang pantas untuk menjadi pendamping hidup anak-anaknya di Gen Halilintar. Menjabarkan secara rinci soal kriteria yang diinginkan, ia malah kena sindir warganet yang merasa tak setuju.

Dalam sebuah konten video yang diunggah akun TikTok Agustyo official, Lenggogeni mengungkap jika dirinya punya setidaknya 4 kriteria khusus yang harus dipenuhi calon pasangan hidup anak-anaknya.

"Jadi calon mantu itu harus memenuhi kriteria, pertama dia mesti establish. Kedua, punya performance-nya mesti bagus," katanya dilansir dari Liputan6.

"Ketiga, track record mesti bagus, keempat saleh dan saleha," lanjutnya kemudian.

Mempertanyakan

Momen Atta Halilintar saat Bersama Ayah dan Ibunda, Selalu Kompak — Kekompakan Atta Halilintar dengan ayah ibunya terlihat jelas saat sesi pemotretan. Sang ibu yang berada di tengah diapit oleh Atta dan Asmid. Sang ibu yang memegang pipi kedua pria di sampingnya menandakan bahwa keluarga mereka sangat harmonis. (Liputan6.com/IG/@genifaruk)... Selengkapnya

Sekilas, memang tak ada yang salah dari pernyataannya tersebut. Apa yang diurai Lenggogeni itu merupakan kriteria yang jamak diterapkan setiap orangtua untuk anak-anaknya.

Meski begitu, publik malah meresponnya dengan melontarkan sindiran. Dengan sejumlah kriteria yang ditetapkan, warganet malah meminta Lenggogeni untuk berkaca apakah anak-anaknya juga sudah memenuhi kriteria tersebut.

"Yang jadi pertanyaan, apakah anaknya juga sudah memenuhi kriteria pasangan," kata salah satu warganet.

Tak Mungkin Ada

Tak sampai di situ, warganet juga ada yang menilai standarisasi yang diterapkan Lenggogeni terlalu muluk-muluk. Bahkan, ada yang berpendapat jika sulit untuk mendapatkan kriteria orang yang sesuai dengan keinginan Lenggogeni sebagai orangtua.

"Kata MAMAH Dedeh sampai ke ujung dunia pun tidak bakalan Nemu, @Geni&Halilintar," kata salah satu warganet.