Film Biopik Buya Hamka Hadir dalam 3 Babak, Sarat Pesan Inspiratif untuk Masyarakat

[Fimela] Film Buya Hamka — [Foto/istimewa]

Fimela.com, Jakarta Menjelang waktu penayangannya, film Buya Hamka secara resmi merilis official trailer untuk memberi gambaran pada masyarakat tentang jalan cerita yang diangkat. Menjadi salah satu film yang ditunggu sejak diumumkan diproduksi pada tahun 2019 lalu, film tersebut akan terbagi menjadi 3 volume, dimana volume pertamanya akan tayang pada 20 April 2023 mendatang.

Saat konferensi pers, Chand Parwez selaku produser menyebut jika keputusan Starvision bersama Falcon Pictures membuat film karya Fajar Bustomi itu menjadi 3 sesi lantaran ingin mengemas perjalanan salah satu tokoh besar di Indonesia itu secara menyeluruh. Menurutnya, sebagai gambaran biografi, perjalanan hidup sosok Buya Hamka tak cukup jika hanya dirangkum dalam durasi satu film.

"Bercerita tentang Buya Hamka membutuhkan waktu yang panjang karena terlalu banyak bagian kehidupannya yang menarik. Film ini akan menjadi 3 volume dan kita akan diajak mendalami proses-proses penting dalam hidup beliau," kata Chand Parwez di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2023).

TERKAIT: Outfit Inspirasi Lebaran, Potret 15 Artis Kenakan Hijab Serba Putih Tampak Anggun Memesona

Detil Ceritanya

Film Buya Hamka volume pertama sendiri akan mengangkat periode dimana Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut. Dalam ceritanya, Buya Hamka yang juga mulai menulis sastra koran dan cerita roman kemudian pindah ke Medan diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Posisi itu yang kemudian membuat Buya Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.

Di sisi lain, kehidupan keluarga tokoh bernama asli Haji Abdul Malik Karim Amrullah itu pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah membuatnya dimusuhi sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

Sementara itu, untuk volume kedua filmnya akan menitikberatkan pada perjuangan Buya Hamka menggalakkan pentingnya persatuan pasca Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Dan, volume ketiganya akan mengangkat sisi personal Buya Hamka kecil yang acapkali bertikai dengan sang ayah sampai pertemuannya dengan Siti Raham, perempuan yang akhirnya menjadi inspirasi tulisan-tulisan romansanya.

Banyak Pelajaran Hidup

Sementara itu, Frederica selaku poduser dari Falcon Pictures menganggap film Buya Hamka yang tayang bertepatan dengan momen libur Lebaran memuat banyak pelajaran hidup yang bisa diambil oleh masyarakat. Selain bisa mengenal sosok ulama besar yang dihormati oleh banyak kalangan, film tersebut juga memuat pesan-pesan bermakna yang bisa menginspirasi berbagai kalangan.

"Film ini bisa dinikmati oleh seluruh keluarga dari generasi Z hingga generasi orangtua. Perjuangan hidup Buya Hamka sangat menginspirasi, dari semangat belajarnya yang otodidak dan perjalanan beliau di berbagai periode yang penuh romantika dan sangat menarik. Film yang sangat dibutuhkan sebagai pencerahan kehidupan yang amanah untuk semua orang," pungkasnya.