Saat Menjalani Pengukuhan Pernikahan, Rendy Kjaernett Menyesal dan Menangis

Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan. (Foto: Dok. Instagram @rendykjaernett1)

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett menjalani pengukuhan pernikahan yang dipandu oleh pendeta Gideon Simanjuntak. Pengukuhan pernikahan ini digelar sekitar satu minggu yang lalu.

Rendy Kjaernett berkali mengaku menyesal dan menangis dengan perbuatannya yang selingkuh. Lady Nayoan juga sudah mengampuni sang suami.

Pendeta Gideon Simanjuntak pun menjelaskan alasan Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett melakukan pengukuhan pernikahan lantaran masih cinta. “Yang pasti mereka berdua sama-sama saling sayang, sama-sama berjuang untuk memperbaiki rumah tangga mereka. Sehingga mereka datang kepada Tuhan, percaya bahwa Tuhan dapat memulihkan rumah tangga mereka,” jelasnya.

Khidmat

Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan saat masih mesra (Foto: Instagram rendykjaernett1)

Seperti yang dikutip dari channel YouTube Investigasi pada 20 September 2023, Gideon Simanjuntak menceritakan jika pengukuhan pernikahan itu dilakukan di gereja dan berlangsung dengan suasana khidmat.

“Mereka datang ke gereja dan mereka mendapatkan pengukuhan pernikahan, dan Puji Tuhan, gereja meneguhkan pernikahan (itu),” paparnya.

Menyesal dan Mengampuni

Pendeta Gideon Simanjuntak menjelaskan alasan Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan akhirnya rujuk kemudian menjalani pengukuhan pernikahan di gereja. (Foto: Dok. Instagram @rendykjaernett1)

Pendeta Gideon Simanjuntak mengungkapkan jika syarat utama untuk melakukan pengukuhan pernikahan adalah menyesal dan mengampuni. “Pastinya, syaratnya terutama buat Rendy menyesali, dan buat Lady mengampuni. Setelah itu gereja menjalankan proses pengukuhan pernikahan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Gideon Simanjuntak juga mengapresiasi keputusan Rendy dan Lady yang mempertahankan rumah tangganya. “Kita so happy. Ketika rumah tangga dihantam badai dan mereka memilih untuk berjuang. Mereka memilih menyerahkan kepada Tuhan, kan yang memberkati mereka Tuhan. Ketika ada masalah mereka datang kepada Tuhan, Tuhan membuka jalan. Di tengah dunia yang banyak menyerah, mereka nggak menyerah sama rumah tangga mereka,” tutupnya.