Sukses

Entertainment

Termasuk Kiky Saputri, Ini 5 Komika Perempuan yang Dikenal Berani Beropini Tajam

Fimela.com, Jakarta Kehadiran perempuan dalam dunia komedi tetap terjaga dari era satu ke era lain. Jika di era 90 hingga awal 2000an ada beberapa nama pelawak perempuan hebat seperti Nunung, Yati Pesek hingga Mpok Atiek, di era standup comedy juga ada jagoan-jagoannya.

Belakangan mungkin publik banyak menyoroti Kiky Saputri. Alumni dua kompetisi standup comedy, SUCA dan SUCI ini mendapat predikat sebagai ratu roasting.

Dari entertainer hingga para politisi, Kiky kerap melempar jurus-jurus verbal berupa sarkasme atau satire yang tajam. Banyak lawan dibuat tak berkutik, meski yang harus dipahami, 'serangan' Kiky payung besarnya adalah komedi.

Tak heran jika sosok Kiky Saputri disebut sebagai salah satu sosok komika perempuan yang berani dan kritis. Namun selain Kiky. ada juga nama-nama standup comedian perempuan yang tak kalah tajam saat beropini. Siapa saja?

Sakdiyah Ma'ruf

Berkembangnya standup comedy di Indonesia membawa angin segar di dunia hiburan. Tak hanya bisa memberi tontonan seru, banyak juga fenomena dan buah pemikiran yang disuguhkan dalam lawak tunggal.

Sakdiyah Ma'ruf contohnya. Ia adalah komika asal Pekalongan yang dikenal dengan materi-materi terkait Islam, ekstremisme dan perempuan.

Lewat komedi, ia bisa menyuarakan hal-hal sensitif dengan lebih mudah diterima. Diyah menjadi salah satu komika panutan dan disegani para juniornya.

Ligwina Hananto

Berikutnya ada Ligwina Hananto, seorang financial planner sekaligus komika yang cermat dalam penampilannya. Isu-isu feminisme jadi sesuatu yang kerap dibawa Ligwina di aksi panggungnya.

Karena opini-opini tajamnya, tak jarang ia disebut sebagai SJW di media sosial. Namun dengan argumen serta referensi yang ia punya, apa yang disampaikannya influensial bagi para penonton.

Priska Baru Segu

Toleransi idealnya jadi sikap yang harus dimiliki warga Indonesia yang penduduknya beragam. Sayangnya, pemahaman maupun cara pandang tentang toleransi masih sulit ditakar semestinya.

Hal ini yang menjadi keresahan beberapa orang, termasuk minoritas. Priska Baru Segu jadi salah satu sosok perempuan yang kerap menyuarakan tentang isu-isu toleransi dan agama lewat standup comedy.

Annie Yang

Sudut pandang menarik juga datang dari komika, Annie Yang. Di aksi panggungnya, Annie banyak membahas tentang minoritas, stigma-stigma terhadap perempuan, hingga judgement orang soal penampilan.

Para komika perempuan ini punya keresahan dan gagasan masing-masing yang menarik untuk disimak. Misi yang mereka bawa cukup merepresentasi standup comedy yang mengutamakan kebebasan berpendapat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading