Sukses

Entertainment

5 Artis Terkenal Indonesia yang Ternyata Mengalir Darah Pahlawan Nasional

Fimela.com, Jakarta Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, terutama dalam konteks pahlawan nasional yang berjuang untuk kemerdekaan. Namun, mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa di dunia hiburan, ada artis-artis terkenal Indonesia yang memiliki hubungan darah dengan para pahlawan nasional.  

Salah satunya adalah Ashanty, seorang artis multitalenta yang ternyata memiliki darah pahlawan nasional dalam dirinya. Ashanty ternyata cucu dari Profesor DR. KH Abdullah Siddik SH, yang sangat dihormati oleh penduduk Bengkulu.

Penasaran siapa saja artis lainnya yang ternyata mengalir darah pahlawan nasional? Simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Senin (6/11/2023).

1. Ashanty

Ashanty, yang lahir di Jakarta pada (4/11/1984), rupanya cucu dari Profesor DR. KH Abdullah Siddik SH. Beliau adalah seorang tokoh yang paling dihormati oleh masyarakat Bengkulu dan seorang tokoh yang sangat berperan dalam mendukung Presiden Soekarno selama masa kepemimpinannya. 

Informasi mengenai usulan Profesor. DR. KH Abdullah Siddik SH sebagai pahlawan nasional seperti yang disampaikan oleh Ashanty melalui unggahan di akun Instagramnya @ashanty_ash beberapa waktu lalu.

2. Celine Evangelista

Celine Evangelista, lahir di Roma, Italia pada (2/4/1992). Ia merupakan keturunan dari Haji Fadeli Luran, yang terkenal sebagai pendiri aspirasi kelompok-kelompok Islam. Kakek buyut Celine merupakan tokoh penting, karena beliau yang menyatukan umat Islam di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tahun 2019, Celine pernah berbagi foto saat melakukan ziarah ke makam kakek buyutnya.

3. Dian Sastrowardoyo

Dian Sastrowardoyo, artis kelahiran Jakarta pada (16/3/1982), merupakan cucu keponakan dari Profesor Mr. Sunario Sastrowardoyo. Pada tahun 2016, Dian Sastrowardoyo pernah membagikan sebuah kolase foto dirinya dan sang kakek.

Profesor Mr. Sunario Sastrowardoyo terkenal sebagai penasihat dalam panitia Kongres Pemuda II pada tahun 1928. Dengan kata lain, kakeknya merupakan tokoh penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Beliau juga merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam dua peristiwa bersejarah, yaitu Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda II.

4. Maia Estianty

Maia Estianty, lahir pada (27/1/1976), di Surabaya. Ia Merupakan salah satu cicit dari pahlawan nasional Raden Hadjie Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto. Beliau juga dikenal sebagai seorang guru dan mantan mertua dari Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia.

Garis keturunan Maia adalah sang ayah, Harjono Sigit, yang merupakan cucu dari pahlawan nasional tersebut. Melalui akun Instagram pribadinya @maiaestiantyreal, Maia pernah membagikan sebuah foto yang menampilkan sang nenek, Oetari Tjokoaminoto, yang merupakan istri pertama dari Presiden Ir. Soekarno.

5. Asri Welas

Asri Welas, yang lahir di Jakarta pada (7/3/1979), adalah generasi ketujuh dari Pangeran Diponegoro, Pangeran Harya Dipanegara, yang merupakan seorang pahlawan nasional yang memainkan peran penting dalam kepemimpinan Perang Jawa atau Perang Diponegoro melawan pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1825-1830.

Apa Singkatan Dari HOS Cokroaminoto?

Raden haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto, yang dilahirkan di Ponorogo pada tanggal 16 Agustus 1882 dan meninggal pada 17 Desember 1934, adalah salah satu tokoh yang memimpin organisasi pertama di Indonesia, yaitu Sarekat Islam (SI), yang didirikan pada tahun 1912.

Mengapa HOS Tjokroaminoto Disebut Pahlawan?

Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto, atau HOS Tjokroaminoto, adalah seorang pahlawan terkemuka yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui kontribusinya yang berharga. Beliau terkenal sebagai seorang pendidik yang memainkan peran penting dalam pembentukan beberapa pemimpin terkemuka Indonesia, termasuk salah satunya adalah Ir. Soekarno.

Siapa Pahlawan Nasional Pertama di Indonesia?

Pria yang berasal dari Bukittinggi, Sumatera Barat ini secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 30 Agustus 1959 oleh keputusan Presiden Soekarno, menjadikan Abdul Muis sebagai Pahlawan Nasional pertama di Indonesia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading