Dian Sastrowardoyo Kenang Sidang Skripsi, Sebut 'Dosen Killer' Terkenal yang Jadi Penguji

Uniknya, dalam tema skripsinya Dian malah mengkritik profesi yang digelutinya sendiri secara tak langsung. Karena hal itu, Dian mengakui bahwa skripsinya tersebut seperti senjata makan tuan.

"Tapi dengan gue membuat skripsi yang mengkritik profesi gue sendiri, jadi kayak senjata makan tuan," kata Dian.

Terlebih ketika Dian mengungkap sosok salah satu dosen penguji yang sekarang ini namanya begitu dikenal publik sebagai komentator politik, filsuf, akademikus, dan intelektual publik Indonesia.

"Itu di sidang gue, gue dihabisin sama dosen gue tuh itu, Rocky Gerung tuh killer tuh," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung dikenal sebagai sosok yang sangat kritis. Tak heran ketika ia mencecar Dian Sastrowardoyo sedemikian rupa. Namun, Dian yang merasa terpojok tak mau menyerah dengan skripsinya.

Dian pun berusaha menjawab pertanyaan dari pengujinya atas skripsinya. "Terus gue meliberasi diri gue,'justru pak, karena saya ada di lingkungan ini dan saya punya pisau analisa yang tajam mengenai ini," ujarnya.

"Saya jadi bisa membebaskan diri saya sebagai objek dan saya bisa meliberasi diri saya sebagai subjek'," tutur Dian Sastrowardoyo mengenang satu fase dalam hidupnya tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan lain, Rocky Gerung ternyata pernah memberikan pujiannya kepada Dian Sastrowardoyo. Tak hanya dikenal sebagai artis yang cantik, namun Rocky menyatakan bahwa Dian adalah seorang yang cerdas.

"Dia memang anaknya pintar. Dia menulis Fashion and Philosophy," kata Rocky Gerung dalam salah satu tayangan acara Alvin & Friends, beberapa waktu silam.

Menurutnya, Dian melakukan penelitian yang terbilang tidak mudah. Pemeran film AADC itu harus menggunakan beberapa teori yang dianggap Rocky cukup berat. "Itu berat, karena ada teori Post Postmodernism dan segala macam," sambungnya.