Sukses

Entertainment

Idap ADHD, Fuji: Itu Bukan Sakit dan Bukan Aib

Fimela.com, Jakarta Setelah memeriksakan diri ke psikiater, Fuji didiagnosis mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Kondisi ini bisa mempengaruhi perilaku dari seseorang dan ADHD termasuk dalam gangguan mental.

Walaupun demikian, Fuji tak mau menganggap jika kondisinya sebagai kekurangan. Sebaliknya gadis cantik kelahiran 3 November 2002 ini justru bersyukur.

"Oh, ADHD, aku anggap itu sebagai berkah sih, bukan sakit, bukan aib, jadi kayak I'm enjoying it. Taunya tuh tahun lalu, itu karena dikasih tahu sama psikolog kalau aku ada ADHD," ujar Fuji saat diwawancara media dikutip pada 28 Desember 2023.

"Tapi kalau aku flashback dari aku kecil ternyata memang dari kecil sih kayaknya. Kayak ada saraf yang terganggu. Aku sempat ke psikiater, minum obat tapi sekarang udah nggak lagi karena aku nggak nyaman," lanjut Fuji.

Menerima

Yang Fuji rasakan mengidap ADHD punya beberapa kekurangan, namun juga ada kelebihannya. Oleh karena itu, ia pun menerima segala pun kondisinya.

"Aku bangga dengan ADHD aku ini karena sifat aku jadi lebih kreatif, prfoduktif, mikir terus, aku suka aja jadi kreatif. Itu nggak sakit, jangan bilang itu sakit. Tapi itu jadi kayak enggak bisa fokus, mikir terus ABCD, terus jadi hyper aktif, aku gerak mulu bawaannya," jelasnya.

Sharing

Fuji juga sudah menceritakan kondisinya kepada orangtuanya. KIni ia lebih mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia punya.

"Sempat sharing sama orangtua tapi itu bukan masalah. Aku terbuka kok sama orangtua. Sekarang sudah menerima ajalah, this is me, I love myself, terima kasih," ungkapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading