Sukses

Entertainment

Divonis Kanker Sarkoma AIice Norin Jalani Pemeriksaan di Singapura, Bawa Harapan Baik

Fimela.com, Jakarta Alice Norin melanjutkan cerita perjalanannya dengan kanker sarkoma yang diidapnya lewat video yang diunggah ke media sosial, Senin (20/2/2024). Alice mengungkap dirinya tak langsung menjalani operasi dan memilih ke Singapura untuk menjalani serangkaian pengecekan.

Hal tersebut diputuskan Alice usai berkonsultasi dengan dokter obgyn. Usai mendapat saran untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kanker sarkoma yang diidapnya, Alice dan sang suami Alvin Yudhapatria langsung berangkat ke Singapura.

"Keduanya obgyn aku yang sama-sama memberi support dan memberi saran untuk jangan langsung mengambil keputusan operasi besar dulu. Baiknya coba cek dulu pake MRI ataupun PET scan (Positron Emission Tomography). Memang sudah jalan dari Allah, suami dapat dokter di Singapura dan malamnya aku langsung chat untuk nanya apakah bisa buat appointment dengan beliau," kata Alice Norin bercerita.

 

Bawa Harapan

Usai mendapat jawaban soal ketersediaan waktu untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter di Singapura, Alice dan suami langsung berangkat dengan membawa harapan akan adanya kabar baik atas kondisi kesehatannya.

“Cepat-cepat beli first flight ke Singapura bersama suami dengan harapan ada secercah berita baik. Hari Jumat 15 Desember 2023 tibalah di Singapura, check in hotel, sempatin istirahat dan ke klinik dr. T di daerah Novena," tuturnya.

Sesampainya di sana Alice menjalani pemeriksaan di antaranya menjalani USG dan ia disarankan melakukan MRI dan PET scan untuk mengetahui lebih jauh kondisi rahimnya juga tindakan yang akan dilakukan.

"Akhirnya dijadwalkan MRI di hari yang sama dan PET scan di hari berikutnya. Senin kita diminta balik lagi untuk dibacain hasil scan-nya,” lanjut Alice bercerita

 

Faktor genetik

Dalam video tersebut, Alice menyebut kanker yang diidapnya berasal dari faktor genetik dari ibunya. Saat menjalani PET scan, Alice pun sempat merasa takut.

“Sabtu 16 Desember 2023 hari aku PET scan, puasa dulu, ke lab dan jujur takut setengah mati karena PET Scan ini adalah mesin yang paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker dan untuk evaluasi treatment kanker. Enggak pernah kepikiran di usia aku yang masih 30-an sudah harus melakukan scan ini tapi aku tetap semangat dan tegar," katanya bercerita.

Jadi Pelajaran

Lewat kisah yang dibagikan ini, Alice ingin banyak orang lebih sadar dengan kondisi tubuhnya dan menyarankan untuk melakukan banyak riset sebelum mengambil keputusan.

"Sebagai seorang anak dari ibu yang meninggal karena kanker, tentu aja aku harus selalu waspada kemungkinan terburuk kalau penyakit yang menakutkan ini bisa dateng kapan aja. Dengan aku menceritakan pengalaman hidup aku ini, aku berharap kalian bisa ambil pelajaran untuk melakukan riset sebanyak-banyaknya yang kalian bisa sebelum mengambil keputusan," ujarnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading