Sukses

Fashion

4 Desainer Wardah Fashion Journey Berbagi Panggung di Muffest 2020

Fimela.com, Jakarta Wardah Fashion Journey merupakan suatu wadah dan bentuk konsistensi dari Wardah sendiri untuk mendukung kemajuan industri modest wear tanah air. Melalui Muffest 2020, Wardah Fashion Journey kembali memberi panggung bagi beberapa desainer modest wear kenamaan, yaitu ETU, Ayu Dyah Andari, Barli Asmara, dan KAMI, sekaligus menjadi official makeup artist & hijab do.

Dengan tema besar "Feel the Perfection," Wardah juga berkolaborasi dengan beberapa makeup artist Indonesia, seperti Hepi David, Allyssa Hawadi, dan Vivi Thalib. Kolaborasi ini menghadirkan signature makeup look glow, perfection, dan flawless menggunakan rangkaian produk Wardah Exclusive Series.

1. Oase dari Ayu Dyah Andari

Oase diambil dari bahasa Latin yang artinya adalah daerah subuh dan indah pada padang pasir yang tercipta karena adanya air. Ayu Dyah Andari menggunakan warna-warna, seperti broken white, smokey white, cream, champagne, dan pale green, serta berhasil mengaplikasikan crystal dessert rose yang membentuk kelopak bunga mawar pada koleksi gaunnya.

Aplikasi bordir yang khas Ayu Dyah Andari kali ini cukup berbeda, karena koleksi Oase menggunakan material cotton cupra japan dan jacquard yang dipadu menjadi 3D embroidery. Ayu Dyah Andari juga menggunakan material nylon dyed untuk semakin menonjolkan kesan klasik pada koleksinya bersama Wardah kali ini.

 

 

 

2. Cadiya dari KAMI

Di panggung Muffest 2020, KAMI menghadirkan koleksi yang diberi tajuk Cadiya, diambil dari kata arkadia yang memiliki makna orang sederhana dan bahagia. Cadiya mengangkat dua elemen, yaitu garis dan bunga melati.

Selain itu, KAMI juga terinspirasi oleh eyeshadow Wardah, sehingga koleksi kali ini memadukan beberapa look, mulai dari atasan, bawahan, outerwear, dan dress dalam warna-warna terracotta, salmon, sage, navy, dan turquoise. Dominasi potongan yang sederhana, ditambah aksen asimetris sebagai twist dengan sentuhan bordir dan payet membuat koleksi KAMI kali ini terkesan edgy, namun tetap feminin dan anggun.

3. Neelakurinji dari Barli Asmara

Koleksi kali ini, Barli Asmara mendapatkan inspirasi dari para perempuan yang sederhana dan dewasa. Sebagai lanjutan dari koleksi sebelumnya yang diberi tajuk Dehaliya, koleksi kali ini masih mengangkat konsep India.

Koleksi yang dihadirkan Barli Asmara di atas panggung Muffest 2020 ini menampilkan keindahan dan keunikan dari bunga nellakurinji dalam motif dan teknik potongan kain yang dibalut tulle dan organza. Warna-warna yang dipilih juga disesuaikan dengan tone warna dari rangkaian makeup terbaru Wardah, yaitu Wardah Exclusive Daily Glow.

4. The Clover Code dari ETU

Sedangkan ETU menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari kekayaan sejarah Indonesia. Peta kota Jakarta diaplikasikan ke dalam motif cetak yang subtil diserasikan dengan motif daun semanggi yang manis dan estetis.

Diimplementasikan di atas bahan satin bernuansa lembut, seperti moss green, abu-abu gelap, putih gading, weathered espresso, light gold, dan evening sand. Untuk menonjolkan kesan feminin, ETU juga menggunakan bahan, seperti tulle dan organza yang diperkaya dengan permainan teknik printing dan prisket.

ETU juga banyak bermain dengan aksen drapery dan billowing sleeves yang tidak hanya menjadikan koleksinya kali ini terlihat modis, namun juga aktraktif. Bagaimana menurutmu?

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading