Sukses

Fashion

Bertemakan Secret Strength, Desainer Maggie Hutauruk Eddy Rancang Koleksi Modest Wear di JMFW

Fimela.com, Jakarta Perhelatan panggung modest fashion week yang terbesar di Asia bahkan didunia, Jakarta Modest Fashion Week diramaikan desainer mancanegara dengan karakternya masing-masing. Tepat dihari kedua, desainer Maggie Hutauruk Eddy untuk pertama kalinya meluncurkan koleksi modest wear.

Melalui label 2Madison Avenue, Maggie menampilkan koleksi yang berbeda dan memiliki ciri khas dari garis rancangannya. Bertemakan Secret Strength, koleksi tersebut terinspirasi dari ibunda tercinta sehingga ia ingin memdedikasikan karya-karyanya untuk perempuan di Indonesia dari segala macam lapisan masyakarat.

Melalui Exclusive Show, sebanyak 26 piece Maggie memamerkan koleksi pertamanya tersebut yang terbagi dalam 3 sequence. Sesi pertama, model mengenakan ranting kayu sebagai pelengkap aksesoris yang mewakili mereka di pedesaan. 

Warna hitam dan navy blue mendominasi yang diberi motif stripes hingga floral, terdiri dari potongan long coat, dress, atasan dan bawahan yang diberi sentuhan art.

"Ranting itu mewakili mereka di pedesaan, masih ada mengumpulkan ranting untuk memasak. Dan tidak semua di Indonesia memakai listrik", ucap Maggie Hutauruk Eddy saat diwawancarai Bintang.com di Jakarta Modest Fashion Week, Gandaria City Jakarta Selatan, Jumat 27 Juli 2018.

Koleksi Terinspirasi dari Perempuan Militer

Selanjutnya, sesi kedua Maggie merancang kekuatan rahasia perempuan dengan warna dan motif yang ikonik. Para model terlihat gagah membawa busur panah, sehingga tergambar dengan jelas bahwa koleksi ini untuk wanita Indonesia yang bekerja dibidang pertahanan negara.

Tampilan tumpuk seperti top, outer dan celana kebesaran hadir pada koleksi ini sehingga memberikan look yang modern.

"Ada lima baju yang terinspirasi dari militer. Sudah banyak wanita Indonesia yang masuk ke dunia seperti ini untuk melindungi masyarakat dan untuk menjaga negara. Tapi apresiasinya belum kelihatan", kata Maggie.

Koleksi dengan Sentuhan Tenun Baduy dan Makassar

Dan sesi terakhir, para model membawa lentera yang menurut Maggie koleksinya tersebut dinyatakan sebagai simbol bahwa dalam setiap kehidupan seseorang ada sosok yang memberikan cahaya terang dalam hati bagi setiap yang membutuhkannya.

Terlihat busana yang elegan dengan mengombinasikan bahan tradisional Indonesia yaitu tenun Baduy dan tenun Makassar. Pattern warna yang jelas berbeda seperti ungu, orange, biru, abu-abu dan silver.

Dipuncak Exclusive Show, desainer yang mengawali karirnya sebagai pelukis ini menampilkan koleksi wedding gown warna putih yang desainnya sangat universal.

"Mereka datang kesini juga mau belajar tren busana muslim (modest wear) di Indonesia itu seperti apa dan fashion week disini seperti apa. Ini waktunya kita untuk saling tukar-tukaran ide", ujar Maggie yang sangat menyukai art atau seni.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading