Sukses

Fashion

Mendukung Pemberdayaan Perempuan Selama 15 Tahun, Ini Dampak Positif dari Cartier Women’s Initiative

Fimela.com, Jakarta Tanggal 8 Maret merupakan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day yang dirayakan oleh perempuan di seluruh dunia. Pada tahun ini, walau kondisi pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan untuk berkegiatan, tak mengurangi antusiasme para perempuan untuk merayakannya. Seperti yang dilakukan oleh Cartier, brand perhiasan papan atas dunia asal Prancis.

Sejak tahun 2006, Cartier Women's Initiative telah membantu beragam pengusaha perempuan yang memiliki pontensi.  Cartier Women's Initiative memiliki beragam program yang dapat membantu mereka mencapai berbagai goal, baik dari sisi kebutuhan finansial, kemampuan diri, kreativitas, pendidikan, pengalaman hingga kemampuan dalam memimpin sebuah perusahaan.

Program ini terbuka untuk bisnis yang dijalankan para perempuan dan milik perempuan dari negara dan sektor mana pun yang bertujuan untuk memiliki kekuatan dan berdampak positif berkelanjutan pada masyarakat seperti yang didefinisikan oleh United Nations.

Dalam semangat perbaikan berkelanjutan dan untuk menandai ulang tahun ke-15 program tersebut, Cartier Women's Initiative telah menempatkan dampak positif sebagai inti dari edisi 2022.

Momen ini juga dijadikan ajang untuk berinteraksi secara virtual dengan 70 audiens pengusaha, mitra, dan pendukung ekosistem di National Gallery Singapore. Wingee adalah direktur program global Cartier Women's Initiative sementara Carmina adalah Laureate 2019 (pemenang) untuk penghargaan regional Tenggara & Oseania dan runner-up pertama tahun 2021 untuk Impact Award dalam Menciptakan Peluang. Memulai sesi Speaker Series perdana di Singapura, Cécile CEO, Cartier Southeast Asia & Oceania. menjadi tuan rumah diskusi panel dengan suara perempuan yang beragam dan kuat di seluruh Asia Tenggara.“Kami berkomitmen untuk mendukung ide dan impian yang luar biasa, di mana perempuan dapat menemukan dukungan, terhubung satu sama lain, dan mencapai visibilitas. Kami menyambut para perempuan pembuat perubahan dari seluruh Asia Tenggara untuk meminjamkan suara unik Anda untuk menginspirasi dan mendorong orang lain saat kami membangun komunitas Cartier Women's Initiative kami di wilayah ini,” jelas Cécile Naour, CEO, Cartier Southeast Asia & Oceania.

 

The Cartier Women’s Initiative Impact Report

Lima belas tahun kemudian, Cartier Women's Initiative telah mendukung 262 pengusaha perempuan dari 62 negara dan telah menghadiahkan total $6.440.000 dalam bentuk hadiah uang untuk mendukung bisnis mereka. Kemudian, progam ini semakin berkembang dari mendanai lima orang di tahun 2007 menjadi 24 orang di tahun 2021.

Sejak peluncuran pilar komunitas pada Januari 2019, yang bertujuan untuk mendukung sesama dengan menghubungkan mereka dengan jaringan global yang dapat memberi mereka akses ke jejaring global, pengetahuan, dan permodalan, lebih dari 320 anggota komunitas telah terlibat secara aktif dengan komunitas dan 62 acara komunitas telah diselenggarakan.

Pada tahun 2021, untuk menilai dampak positif dari program di seluruh dunia, The Cartier Women's Initiative menerjunkan 40-pertanyaan survei online ke 228 mantan rekan-rekannya. Survei ini menjadi dasar bagi Cartier Women's dalam mengukur dampak inisiatif. Dengan peluncuran data report ini, yang menyoroti beragam perubahan positif diprakarsai oleh para pengusaha perempuan, Cartier Women's Initiative ingin terus meningkatkan program dan memperluas peluang untuk lebih banyak pengusaha perempuan di seluruh dunia.

Ke depannya, program ini bermaksud untuk menciptakan jaringan global dengan beragam komunitas perempuan yang dapat memperkuat dan memanfaatkan keunikan masing-masing individu. Dar mulai lingkaran pertemanan mereka, pengetahuan mereka tentang ekosistem, dan kemampuan mereka untuk mengaktifkan pemain yang berbeda.

9 Penerima Penghargaan

Untuk merayakan lebih lanjut dampak dari program ini, Cartier Women's Initiative telah diluncurkan untuk pertama kalinya, 9 penerima penghargaan dampak —mantan rekan yang bisnisnya telah mencapai dampak positif yang signifikan. Penghargaan ini mencakup tiga kategori: Meningkatkan Kehidupan, Melestarikan Planet, dan Menciptakan Peluang.

Meningkatkan Kehidupan

Rasha Rady, Mesir, Chefaa: Perusahaan ini telah menciptakan platform digital AI yang mendukung GPS untuk membantu pasien kronis memesan, menjadwalkan, dan mengisi ulang obat-obatan berulang.

Nneka Mobisson, Nigeria, mDoc: Platform seluler yang dapat membantu orang dengan penyakit kronis akses 24 jam setiap hari ke penyedia layanan kesehatan secara virtual.

Temie Giwa Tubosun, Nigeria, LifeBank: Perusahaan distribusi medis yang menggunakan data dan teknologi untuk menemukan dan mengantarkan produk medis ke rumah sakit di Nigeria.

Melestarikan Planet

Joanne Howarth, Australia, Planet Protector Packaging: Perusahaan ini memproduksi kemasan terisolasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan terbuat dari wol limbah domba untuk pengangkutan barang yang peka terhadap suhu.

Lorna Rutto, Kenya, EcoPost: Perusahaan ini memproduksi tiang pagar yang tahan lama menggunakan limbah plastik, ramah lingkungan dan alternatif yang ramah untuk kayu.

Charlotte Wang, China, EQuota Energy: Perusahaan pengoptimalan energi yang menggabungkan kecerdasan buatan dan data besar untuk memberikan solusi efisiensi energi.

Menciptakan Peluang

Carmina Bayombong, Philippines, InvestEd: Sebuah platform investasi yang menyediakan pinjaman mahasiswa dan kaum muda yang kurang terlayani menggunakan hak milik algoritma peringkat kredit.

Carol Chyau, China, Shokay: Perusahaan ini memproduksi pakaian dan aksesoris anak-anak, perabot rumah tangga dan benang menggunakan serat yang dibeli langsung dari penggembala daerah.Fariel Salahuddin, Pakistan, UpTrade: Layanan barter yang memungkinkan komunitas pedesaan di luar jaringan untuk menukar ternak dengan pompa air bertenaga surya dan home systems.

Penerima hadiah pertama dari masing-masing dari tiga Kategori penghargaan ini akan diumumkan pada 6 Maret 2022 dalam rangka Reuni Dunia di WorldExpo 2020 di Dubai yang akan merayakan Cartier Women's Initiative dan secara kolektif akan membentuk masa depan program.

Selama tiga hari, dari 6 Maret hingga 8 Maret, Cartier Women's Initiative akan menyelenggarakan serangkaian studi kasus, loka karya, dan sesi Temu & Belajar untuk komunitasnya, memungkinkan mereka untuk bertemu dengan penuh semangat dengan para pemimpin dari seluruh dunia, memicu kolaborasi baru, dan mengatasi tantangan bersama.

“The Cartier Women’s Initiative World Reunion adalah kesempatan untuk menegaskan kembali komitmen pada komunitas pengusaha perempuan kami, perkuat kesuksesan para perempuan yang mengagumkan ini, dan membantu mereka mencapai goal baru untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan lebih setara. Karena ketika wanita berkembang, kemanusiaan berkembang” Cyrille Vigneron, Presiden dan CEO Cartier International. Acara ini juga dihadiri oleh Shinta Dhanuwardoyo, E-commerce pioneer, serial entrepreneur and angel investor, dari Indonsia, Luxury fashion designer of new sustainable line, Nikasha Khemka dari India, Robotics engineer (Asia's first robotic glove), Jane Wang, dari Singapura, Sustainable jeweller, venture capitalist and fintech marketer, Proud Limpongpan dari Thailand, dan Edutech entrepreneur turned venture capitalist, Tu Ngo dari Vietnam.

Penerima hadiah pertama akan membawa pulang hadiah uang sebesar US$100.000, sedangkan yang kedua dan ketiga juga runner-up akan menerima US $60.000 dan US $30.000. Terakhir, 9 penerima penghargaan masing-masing akan menerima dukungan human capital support senilai US $10.000.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading