Berhati Malaikat, Gigi Hadid akan Sumbangkan Penghasilannya Selama Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina

Fimela.com, Jakarta Di tengah kesibukannya sebagai model papan atas yang tengah mengikuti jadwal Fashion Week 2022, Gigi Hadid tetap menunjukkan aksi kemanusiaanya kepada warga yang terdampak perang.

Dalam postingan akun Instagram Gigi Hadid yang diunggah pada Senin, (7/3/2022), supermodel keturunan Palestina-Belanda itu mengatakan akan menyumbangkan penghasilannya dari peragaan busana Fashion Week Fall 2022 untuk korban perang di Ukraina.

“Saya memiliki jadwal fashion week yang sudah ditetapkan, dan saya kerap mempersembahkan koleksi mode baru selama masa-masa yang memilukan dan traumatis dalam sejarah. Kami tidak memiliki kendali atas sebagian besar jadwal kerja kami, tetapi kami ingin berbuat sesuatu,” tulis Gigi Hadid.

“Mengikuti jejak teman saya @micarganaraz, saya berjanji untuk menyumbangkan penghasilan saya dari Musim Gugur 2022 untuk membantu mereka yang menderita akibat perang di Ukraina,” lanjutnya.

Sumbangkan Pendapatan untuk Palestina

Selain untuk Ukraina, perempuan berusia 26 tahun itu juga berjanji akan menyumbangkan pendapatannya untuk warga Palestina.

“Saya juga mendukung mereka yang mengalami hal sama di Palestina,” lanjut Gigi Hadid.

Seperti yang diketahui, konflik antara Ukraina dan Rusia tengah menjadi perhatian dunia. Banyak tokoh-tokoh publik internasional yang memberikan bantuan kepada Ukraina. Bahkan beberapa negara memberikan sanksi terhadap Rusia akibat invasi yang dilakukan kepada Ukraina.

Namun disisi lain, konflik dan krisis kemanusian juga tengah terjadi di negara-negara lain, seperti Palestina kurang menjadi sorotan. Hal ini pun turut disinggung Gigi Hadid di postingan Instagramnya. Dia berharap, setiap individu memandang sesamanya sebagai saudara tanpa membedakan ras dan agama.

“Semoga kita semua melihat satu sama lain sebagai saudara dan saudari, di luar politik, di luar ras, di luar agama. Jangan ganggu Ukraina. Lepaskan Palestina. Perdamaian. Perdamaian. Perdamaian,” serunya.

#Women for Women