Cara Membedakan Tas Kulit Asli dengan Kulit Sintetis yang Harus Kamu Ketahui

tas kulit-kezo — ilustrasi cara membersihkan tas kulit sintetis/Dim Hou/unsplash

Fimela.com, Jakarta Penampilan adalah hal pertama yang dilihat oleh orang lain dari dirimu. Orang lain bisa menilai kualitas dirimu melalui penampilanmu. Jika penampilanmu rapi, tentu akan memberikan kesan pertama yang positif untuk orang lain yang melihat.

Penampilan bisa dilihat dari pakaian yang kamu kenakan, sepatu maupun riasan makeup yang kamu gunakan. Tak hanya itu saja, aksesoris yang kamu gunakan pun bisa memengaruhi penampilan. Misalnya seperti tas yang kamu gunakan.

Ada banyak jenis tas yang bisa mendukung penampilanmu. Misalnya tas bahu, tas tangan, clutch dan lain-lain. Bahannya pun bermacam-macam, ada yang berbahan kulit, polyester, kanvas, satin dan lain-lain. Tas yang paling umum digunakan adalah tas berbahan kulit.

Tas berbahan kulit masih dibagi dua, yakni tas berbahan kulit asli dan sintetis. Sekilas memang sangat mirip, bahkan banyak orang kesulitan membedakannya. Berikut beberapa perbedaan tas kulit asli dan sintetis yang harus kamu ketahui.

TERKAIT: 3 Tips dan Resep Ayam Kecap Topping Mie Ayam

TERKAIT: 5 Inspirasi Kebaya Ala Maudy Koesnaedi yang Menawan, Cantik dan Elegan

TERKAIT: 7 Model Payet Kebaya Brokat dengan Pesona Elegan yang Memikat

TERKAIT: 7 Cara Merawat Rambut Kering dan Rontok dengan Alami dan Mudah dalam Semalam

1. Rasakan Bahannya

Kulit asli bisa terasa kasar bisa juga terasa halus, tergantung pada kualitasnya. Namun jika bahan kulitnya terasa terlalu halus dan terasa seperti menyentuh plastik maka kemungkinan besar kulit tersebut adalah kulit sintetis. Kulit sintetis juga cenderung lebih melar jika diregangkan.

Agar lebih familiar dengan tekstur kulit asli, cobalah sesekali datang ke toko yang banyak menjual produk kulit asli yang sudah memiliki reputasi dan terpercaya. Pelajari bagaimana rasanya ketika tangan menyentuh kulit asli kemudian bandingkan dengan kulit sintetis.

2. Periksa Pori-pori Tas

Dibanding kulit asli, biasanya tas dengan kulit sintetis terbilang lebih ringan dan fleksibel. Sementara pori-pori atau serat pada bahan kulit asli nampak lebih tidak beraturan.

3. Perhatikan Tepian Tas

6 Tips Merawat Tas Kulit Agar Tahan Lama — Ilustrasi tas kulit sintetis. (dok. Unsplash/Novi Thedora)

Jika kamu perhatikan dengan seksama, tas yang terbuat dari kulit sintetis akan tampak lebih sempurna pada bagian tepi atau sisi-sisinya dan akan terasa seperti material busa atau plastik, sedangkan kalau tas dari bahan kulit asli cenderung kelihatan lebih kasar.

4. Perhatikan Label Tas

Memeriksa label tas adalah cara paling mudah untuk mengetahui jenis bahan yang digunakan. Tas yang terbuat dari kulit sintetis biasanya tidak menyebutkan secara terang-terangan mengenai bahan kulit sintetisnya namun menggunakan istilah-istilah seperti manmade materials, fabric materials dan berbagai istilah lainnya.

5. Cek Harganya

Tas Kulit Saddle Model — Ilustrasi Tas Kulit Sintetis Credit: pexels.com/Geoni

Tas berbahan kulit asli biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang cukup rumit dan harus teliti. Nah kalau kamu menemukan tas dengan bahan kulit yang memiliki harga yang sangat murah, kamu coba perhatikan lagi lebih mendetail. Jangan-jangan tas tersebut bukan berbahan kulit asli namun kulit sintetis.

Selain kelima hal tersebut, ciri lain dari tas kulit sintetis adalah memiliki banyak warna. Hal ini dikarenakan tas dengan bahan kulit asli melalui proses pewarnaan yang berkualitas dan berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan warna asli dari kulit yang digunakan. Sedangkan tas kulit sintetis dibuat dari campuran kulit dan plastik yang kemudian diberikan warna yang bermacam-macam agar lebih bervariasi.