Sukses

Fashion

Sampah Tekstil Meningkat, 5 Merek Lokal Ini Gunakan Inovasi Ramah Lingkungan

Fimela.com, Jakarta Ketika membahas soal Permasalahan lingkungan, sampah plastik adalah jenis sampah yang sering menjadi bahan pembicaraan. Namun, sebenarnya masih banyak bayang-banyang permasalahan yang terkait soal sampah yaitu sampah tekstil atau kain. Apalagi Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah tekstil terbesar di dunia.

Berdasarkan data yang disebarkan oleh YouGov yang dikutip dari pers rilis, 3 dari 10 orang di Indonesia pernah membuang pakaian baru dipakai sekali dan 66% diantaranya paling sedikit pernah membuang 1 pakaian dalam satu tahun. Berdasarkan data yang disebarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kalau masyarakat Indonesia per tahun 2021 ada sebanyak 272,68 juta jiwa. Jika dihitung-hitung setidaknya dalam satu tahun Indonesia bisa menghasilkan 2,3 juta ton sampah tekstil atau sekitar 12% dari sampah rumah tangga berdasarkan Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIIPSN).

Timbulnya sampah tekstil juga bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan cepatnya pergerakan inovasi di bidang fesyen dimana setiap musimnya akan memiliki koleksi baru dengan inovasi desain yang terbaru dan mengikuti trend yang ada. Melihat permasalahan ini, banyak sekali desainer dan merek lokal Indonesia yang berbondong-bondong melakukan perubahan yang sustainable dengan memproduksi pakaian dengan kain sustainable salah satunya adalah TENCEL yang sudah bersertifikasi LENZING ECOVERO.

Berikut adalah 5 local brand yang menerapkan penggunaan kain sustainable sebagai salah satu pergerakan untuk lingkungan khususnya di Indonesia.

Merdi Sihombing

Setelah kembali dari perhelatan New York Fashion Week bulan September yang lalu, dimana ia memamerkan beberapa koleksi yang dibuat dari material yang berkelanjutan seperti TENCEL, desainer asal Indonesia ini rayakan pencapaian sertifikasi EU Label yang baru. Ia dengan bangga mengumumkan bahwa LENZING ECOVEROTM, material yang digunakan dalam koleksinya, kini diproduksi di Purwakarta, Indonesia. Langkah ini dianggapnya sebagai kemudahan bagi para pelaku industri fashion dan para penggemar mode untuk memperoleh tekstil yang ramah lingkungan, berkualitas tinggi, dan tetap terjangkau. Dengan semangat penuh, ia berharap bahwa langkah-langkah nyata semacam ini akan terus mendukung pembangunan berkelanjutan dalam industri fashion di tanah air.

 

 

Shaykaaz

Shaykaaz sebagai salah satu merek lokal modest wear ternama yang menonjolkan konsep elegan yang mewah dalam setiap koleksinya. Semua produk mereka juga

didukung dengan penggunaan bahan berkelanjutan.

Kebanyakan yang dirancang oleh Shaykaaz merupakan pakaian penggunaan intensitas yang tinggi seperti mukenah. telah menunjukkan pemahaman mendalam akan pentingnya pemilihan material yang nyaman dan tahan pakai dalam jangka waktu yang panjang. Itulah sebabnya jenama ini mempercayai material seperti LENZING ECOVEROTM untuk memenuhi standar kualitasnya.

EIGER

Merek lokal asal Indonesia yang memiliki konsep dasar yang melekat kepada alam dan ragam kegiatan diluar ruangan yaitu EIGER. Merek lokal ini memiliki komitmen untuk menjadikan alam sebagai landasan dalam berinovasi. Salah satu adalah dengan produk mereka yang bertajuk biodegradable dalam koleksi EIGER Green. 

Dimana mereka menggunakan serat yang dapat terurai kembali menjadi kompos dalam waktu 12 minggu. Hal tersebut merupakan salah satu bukti konkrit dari serat TENCEL dalam memberikan kontribusi untuk mengatasi limbah fesyen. 

 

Calla The Label

Calla The Label merupakan salah satu merek lokal yang sudah berdiri sejak tahun 2017 yang memiliki tujuan untuk membuat fesyen menjadi sesuatu yang ramah lingkungan dan juga sudah diterapkan dalam setiap produk yang diluncurkan. 

Yang menjadi keunikan adalah setiap rancangan yang dibuat semuanya dipenuhi dengan permainan warna dan motif yang memukau mata. Permainan mata ini yang menjadi salah satu karakter utama dari Calla The Label. Selain itu, mereka juga menggunakan kain jenis TENCEL yang lembut, nyaman, memiliki sirkulasi udara, dan Penggunaan kain jenis ini aman untuk bagi orang.

Calla The Label juga sudah melakukan berbagai macam kolaborasi besar bersama dengan Marsha Timothy, Febby Rastanty, dan Andien.

 

 

 

SARE/Studio

SARE/Studio merek lokal spesialis longwear dan pakaian dalam yang merupakan produk fesyen dimana intensitas pemakaiannya tinggi. Dari segi kualitas tidak perlu dikhawatirkan karena SARE/Studio telah melalui tahap pemilihan serat yang berkualitas dan tentunya nyaman untuk digunakan, serta mendukung kinerja organ intim. 

SARE/Studio juga merupakan salah satu merek lokal yang aktif melakukan kampanye perihal sustainable fesyen dalam setiap produk yang mereka rilis. Tepatnya SARE/Studio memilih kain eco responsibe viscose bersertifikat, LENZING ECOVEROTM.

 

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading