Sukses

Fashion

Berawal dari Tradisi India, Gelang Kaki Menjadi Aksesori Paling Dicari di Dunia Tahun 2025 hingga Dipakai Kylie Jenner

Fimela.com, Jakarta Pada tahun 2025, gelang kaki, atau yang dikenal dengan nama payal dalam tradisi India, telah menjelma menjadi salah satu aksesori paling dicari di dunia mode. Dulu identik dengan budaya Asia Selatan, kini gelang kaki telah menjadi simbol gaya global yang melintasi batas budaya dan waktu. Dari runway rumah mode ternama hingga street style selebritas, gelang kaki muncul sebagai pernyataan gaya yang memadukan warisan budaya, keahlian tangan, dan ekspresi personal.

Gelang kaki telah menjadi bagian integral dari budaya India sejak zaman kuno. Tidak hanya sebagai perhiasan, gelang kaki memiliki fungsi sosial dan simbolik yang mendalam. Bagi perempuan yang telah menikah, gelang kaki sering kali dihiasi dengan lonceng kecil (ghungroo) yang menghasilkan suara gemerincing, menandakan status pernikahan mereka. Sebaliknya, perempuan yang belum menikah mengenakan gelang kaki yang lebih sederhana, menonjolkan kecantikan dan feminitas tanpa konotasi pernikahan. Suara dari gelang kaki diyakini membawa energi positif dan mengumumkan kehadiran seorang perempuan dalam rumah.

Dalam tarian klasik India, ghungroo pada gelang kaki juga memainkan peran penting. Suara yang dihasilkan menjadi bagian dari ekspresi seni, menambah keindahan dan kedalaman dalam setiap gerakan. Secara simbolis, gelang kaki sering kali melambangkan keanggunan perempuan, kesuburan, hingga status pernikahan.

 

Gelang Kaki dalam Adat Jawa Indonesia

Dalam beberapa adat Jawa, terutama di kalangan bangsawan atau keluarga tradisional, pengantin perempuan bisa mengenakan gelang kaki sebagai bagian dari paes atau perhiasan pernikahan. Gelang kaki ini biasanya dari emas atau perak, kadang dihiasi dengan lonceng kecil atau ornamen khas Jawa. Fungsinya mirip dengan India: menambah keanggunan, menandai status pernikahan, dan melengkapi busana adat.

Gelang kaki juga digunakan dalam tarian Jawa klasik seperti Bedhaya atau Serimpi. Tarian ini sering melibatkan gerakan kaki yang halus, dan gelang kaki menambah efek suara ritmis, seperti ghungroo di India, meski lebih lembut dan simbolik daripada fungsional.

Kebangkitan Tren Gelang Kaki di Dunia Mode

Fenomena global tahun 2025 mencerminkan pergeseran tren fashion yang semakin menekankan makna, cerita, dan nilai budaya di balik setiap aksesori. Konsumen generasi baru tidak hanya mencari barang indah, tetapi juga identitas dan narasi. Gelang kaki menjadi simbol dari kebangkitan fashion heritage, di mana warisan budaya non-Barat diangkat kembali ke panggung mode internasional.

Selebritas menjadi pendorong utama kebangkitan tren ini. Kylie Jenner, misalnya, mengenakan gelang kaki Chanel di Chanel Haute Couture SS25, momen yang dianggap menghidupkan kembali tren ini. 

Ragam Desain dan Kisaran Harga

Gelang kaki kini hadir dalam berbagai desain dan kisaran harga, mulai dari yang mewah hingga yang terjangkau.

  • Luxury: Merek-merek seperti Chanel dan Sabyasachi menawarkan gelang kaki dengan desain mewah, dihiasi dengan berlian dan emas, dengan harga mencapai ribuan USD.
  • Designer/Etnik: Karizma Jewels dan Aza Fashions menyediakan gelang kaki dengan sentuhan etnik dan desain modern, dengan harga mulai dari US$50–200 untuk perak berkualitas.

Gelang kaki telah melampaui batasan budaya dan waktu, menjadi simbol gaya yang memadukan warisan budaya, keahlian tangan, dan ekspresi personal. Dengan kebangkitan tren ini, gelang kaki tidak hanya menjadi aksesori, tetapi juga pernyataan identitas dan penghargaan terhadap warisan budaya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading