Sukses

FimelaMom

Risiko Berbicara dengan Nada Tinggi saat Memarahi Anak

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kita tanpa sadar meninggikan suara saat menegur anak? Dalam situasi penuh amarah, hal ini sering terjadi meski niatnya untuk mendisiplinkan. Namun, cara ini bisa membawa dampak yang lebih besar dari yang kita bayangkan.

Berbicara dengan nada tinggi dapat memengaruhi perasaan dan perkembangan emosional anak. Mereka bisa merasa takut, tidak aman, atau bahkan menjauh dari kita. Yuk, kita pahami risikonya agar komunikasi dengan si kecil tetap sehat dengan kasih sayang.

1. Mengganggu Perkembangan Mental Anak

Berteriak atau berbicara dengan nada tinggi dapat membuat anak merasa takut dan cemas. Kondisi ini menciptakan rasa tidak aman secara mental dalam diri anak. Jika terus berulang, anak bisa mengalami kesulitan dalam mengelola emosi dan menumbuhkan kepercayaan diri.

2. Merusak Hubungan Orang Tua dan Anak

Nada tinggi saat marah sering kali menciptakan jarak perasaan antara orang tua dan anak. Anak bisa merasa tidak dimengerti, bahkan menganggap dirinya tidak dicintai. Akibatnya, ia menjadi enggan untuk terbuka dalam berkomunikasi dengan orang tua.

3. Berdampak Pola Komunikasi yang Negatif

Anak adalah peniru ulung yang belajar dari perilaku orang tuanya. Jika ia terbiasa melihat orang tua berbicara dengan nada tinggi saat marah, ia akan menganggap itu sebagai cara wajar untuk berkomunikasi di saat sedang marah. Hal ini bisa terbawa dalam interaksi sosialnya dengan teman atau saudara.

4. Menghambat Efektivitas Pesan

Ketika emosi memuncak dengan suara meninggi, pesan yang ingin disampaikan justru sering kali tidak tersampaikan dengan baik. Anak lebih fokus pada nada marah dari pada memahami teguran. Akibatnya, tujuan mendidik anak bisa gagal tercapai.

5. Meningkatkan Risiko Perilaku Bermasalah

Anak yang sering dimarahi dengan nada tinggi berisiko mengalami gangguan perilaku. Ia bisa menjadi lebih agresif, menarik diri, atau sulit diatur. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi perkembangan emosional dan sosialnya.

Sahabat Fimela, anak adalah cerminan dari cara kita memperlakukan mereka. Dengan komunikasi yang baik, kita tidak hanya mendidik, tapi juga membangun ikatan yang kuat dan sehat. Yuk, mulai dari hari ini, kita belajar berbicara dengan nada lembut, bukan dengan nada tinggi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading