Cara Masak Beras Pera Agar Menjadi Pulen hanya dengan 3 Bahan Dapur

Diperlukan sedikit bahan, bahkan cukup dengan 3 komponen dari dapur saja. Namun, penting untuk memastikan bahwa bubuk agar-agar tersedia, sebab itulah yang memberikan tekstur lembut pada beras. Berikut adalah komponen-komponen yang dibutuhkan:

● 2 cup Beras

● 1 sendok makan Minyak goreng

● ½ sendok teh Bubuk agar-agar

● ½ sendok teh Gula pasir

● ½ sendok teh Garam

Sebelum dicampur dengan bahan lain, beras harus direndam dulu sampai bersih untuk mencapai konsistensi yang optimal. Jumlah air yang ideal untuk merendam beras sebaiknya setara dengan dua cup beras.

Tahap berikutnya ialah menuangkan bubuk agar-agar ke dalam larutan beras. Dengan dugaan bahwa setiap 180 mg beras setara dengan 1 cangkir, kuantitas bubuk agar-agar yang diperlukan untuk 2 cangkir beras sekitar 1 sendok teh saja.

Untuk menjadikan tekstur beras lebih lembut, ingatlah untuk menambahkan 1 sendok makan minyak goreng. Sesudah itu, campurkan larutan beras hingga merata

Sebenarnya, gula dan garam tidak terlalu penting. Namun, ada jenis beras tertentu yang kurang memiliki rasa sehingga memerlukan penambahan gula dan garam.

Jika beras yang Anda miliki terasa kurang, tambahkan setengah sendok teh gula dan garam, lalu aduk hingga tercampur merata kembali.

Tuangkan air beras yang sudah direndam ke dalam rice cooker dan masak hingga benar-benar matang. Waktu yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung pada kemampuan rice cooker yang digunakan, tetapi umumnya sekitar 14 menit. Setelah matang, matikan rice cooker agar nasi siap untuk disajikan.

Dari gambar di atas, terlihat dengan jelas bahwa nasi sudah mengalami perubahan menjadi lebih padat, bukan? Seperti yang diakui oleh pemilik kanal Phesi Esterju, terdapat perbedaan yang signifikan dalam tekstur nasi yang sudah dimasak ini menjadi lebih lengket.

Kandungan amilosa memengaruhi sifat pembengkakan volume dan juga tekstur serta kelembutan nasi. Semakin tinggi kadar amilosa, semakin besar nasi tersebut mengembang. Sebaliknya, nasi akan lebih lembut jika kandungan amilosa rendah.

Konsistensi nasi yang pulen tercermin dari tekstur nasi yang lembut atau sedikit lengket, sementara nasi pera memiliki tekstur yang lebih kasar. Perbedaan antara keduanya terletak pada karakteristik tekstural serta kandungan amilosa.

Beras pera lebih cocok dipakai untuk membuat nasi goreng, nasi uduk, lontong, atau ketupat. Sementara itu, beras pulen lebih sesuai untuk membuat sushi dan nasi kepal.

Beras kelas atas menampilkan tekstur nasi yang lebih halus serta cita rasa yang lebih lezat jika dibandingkan dengan beras konvensional.

Beras berkualitas tinggi menunjukkan konsistensi nasi yang lebih halus dan rasa yang lebih nikmat jika dibandingkan dengan beras