Tips Merebus Sayuran agar Tetap Hijau Segar dan Nutrisinya Tidak Hilang

Fimela.com, Jakarta Merebus sayuran adalah cara yang baik untuk menjaga kandungan nutrisi dan mempertahankan rasa alami mereka. Namun, terkadang proses pemasakan ini bisa membuat sayuran kehilangan warna hijau segar mereka dan tampak layu. Sayuran yang direbus hingga berubah warna, tak jarang juga mengalami penurunan nutrisi. Ini bahkan dikhawatirkan mengubah nutrisi baik di dalamnya menjadi nutrisi yang tidak baik.

Agar merebus sayuran tetap hijau segar dan nutrisinya tak hilang, ada beberapa tips yang haru diperhatikan. Adapun tips tersebut antaranya sebagai berikut.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 5 Tips agar Anak Kos Rajin Memasak

TERKAIT: 5 Tips dan Cara Membuat Gulai Ayam Empuk Tidak Cepat Basi

TERKAIT: 5 Tips dan Cara Membuat Lontong Sayur yang Lebih Rendah Kolesterol

TERKAIT: 5 Tips dan Cara Membuat Rendang Daging Empuk Irit Gas

TERKAIT: 5 Tips dan Cara Membuat Sate Ayam Teflon Empuk Tidak Alot

Pilih Sayuran Segar

Tips pertama mulailah dengan memilih sayuran yang segar dan berkualitas baik. Sayuran yang segar cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan lebih tahan lama setelah dimasak. Sayuran segar biasanya juga memiliki tekstur yang lebih keras atau tampak fresh.

Gunakan Air Mendidih

Pastikan kamu merebus sayuran dalam air mendidih yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Air mendidih membantu mempertahankan warna hijau sayuran dan mempercepat proses pemasakan. Sebelum memasukkan sayuran ke dalam air mendidih, pastikan sudah mencuci sayuran tersebut hingga benar-benar bersih.

Tambahkan Garam ke Air Rebusan

Ilustrasi Sea Salt / Garam Laut (sumber: unsplash)

Menambahkan sedikit garam ke air rebusan bisa membantu menjaga warna hijau sayuran. Garam membantu menjaga kandungan pigmen hijau dalam sayuran. Ini juga membantu mengikat nutrisi pada sayuran tetap terjaga dengan baik.

Hindari Terlalu Lama Memasak

Jangan merebus sayuran terlalu lama. Proses ini bisa membuat sayuran kehilangan warna hijaunya. Rebuslah sayuran hanya sampai menjadi sedikit lunak namun masih tetap renyah. Merebus sayuran dalam air mendidih sebaiknya tak lebih dari lima menit.

Gunakan Es Air

sayuran rebus — ilustrasi sayuran di blanching/copyright by Ahanov Michael from Shutterstock

Setelah merebus sayuran, segera angkat dan rendam sayuran dalam air es atau air dingin. Proses ini disebut dengan blanching. Hal ini bisa membantu menjaga warna hijau sayuran. Ini juga membuat sayuran tampak lebih segar dan menarik.

Hindari Menyimpan Terlalu Lama

Hindari menyimpan sayuran yang sudah dimasak terlalu lama sebelum disajikan. Semakin lama disimpan, warna sayuran cenderung akan memudar. Warna sayuran yang disimpan teralu lama juga rentan memerah. Ini bahkan berisiko meningkatkan sayur cepat basi.

Hindari Menutup Panci

gizi — Ilustrasi orang sedang merebus sayuran. (Foto: Unsplash/Michal B)

Saat merebus sayuran, hindari menutup panci. Ini untuk menghindari penumpukan uap air. Tidak menutup panci selama merebus sayuran, diharapkan mampu menjaga warna sayuran tetap cerah, hijau dan tampak segar.

Tambahkan Sedikit Cuka atau Lemon

Tambahkan sedikit cuka atau perasan lemon ke air rebusan sayuran. Asam dalam cuka atau lemon bisa membantu mempertahankan warna hijau alami sayuran.

Potong Sayuran dengan Ukuran Seragam

sayur rebus — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Potong sayuran dengan ukuran yang seragam sehingga bisa masak dengan merata. Cara ini akan membantu mempertahankan warna hijau yang konsisten di seluruh sayuran. Ini juga memungkinkan sayuran matang merata.

Segera Sajikan

Segera sajikan sayuran setelah dimasak untuk menjaga kecerahan dan kelezatannya. Jangan biarkan sayuran terlalu lama di dalam panci setelah dimasak. Hal ini hanya akan membuat sayuran berubah warna dan tidak menarik lagi untuk dikonsumsi.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan kita bisa memastikan bahwa sayuran dimasak akan tetap tampak hijau segar dan menarik saat disajikan. Selain itu, kita juga bisa mempertahankan kandungan nutrisi dan rasa alami yang optimal dari sayuran tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat.