Jangan Salah Lagi! Begini Cara Masak Mie agar Matang dengan Sempurna

Fimela.com, Jakarta Sepertinya banyak yang setuju kalau mie jadi salah satu comfort food sejuta umat. Bagaimana tidak? Makanan instan ini tidak hanya mudah dimasak, tetapi juga selalu berhasil memuaskan lidah saat sedang kelaparan. Namun meski terlihat sepele, memasak mie ternyata tetap butuh perhatian khusus. Kalau salah teknik, bisa-bisa mie bisa jadi terlalu lembek dan lengket satu sama lain. 

Padahal, dengan sedikit perhatian pada proses memasak, kamu bisa menikmati mie yang matang sempurna dan menggugah selera. Kuncinya bukan hanya pada seberapa lama mie direbus, tapi juga soal suhu air, timing memasukkan bumbu, hingga cara menyaringnya. Hal-hal kecil ini sering kali diabaikan, tapi punya dampak besar pada hasil akhir. 

Nah, biar mie buatanmu makin optimal dan tidak gagal lagi, berikut Fimela spill beberapa cara memasak mie agar matang dengan sempurna.

Kunci awal agar mie matang dengan merata adalah merebusnya di air yang sudah benar-benar mendidih. Air mendidih membantu mie cepat mengembang sekaligus menjaga tekstur tetap kenyal. Ini berlaku baik untuk mie instan maupun mie basah.

Jika kamu memasak mie instan rebus, tunggu sampai mie matang lalu tuangkan bumbu ke dalam mangkuk terpisah. Tujuan dari cara ini adalah agar bumbu tidak ikut menguap saat proses perebusan. Dengan begitu, rasa mie akan lebih kaya dan tidak hambar. Kamu juga bisa lebih mudah menyesuaikan rasa karena bumbunya belum menyatu dengan air rebusan.

Sahabat Fimela, jangan lupa untuk sesekali mengaduk mie saat merebus. Hal ini mencegah mie menempel satu sama lain dan memastikan semua bagian terkena panas secara merata. Terutama jika kamu merebus mie dalam porsi besar, mengaduk jadi langkah penting agar tekstur mie tidak menggumpal di satu sisi.

Waktu ideal memasak mie berbeda tergantung jenisnya. Untuk mie instan, umumnya 2,5–3 menit sudah cukup. Sedangkan mie telur bisa membutuhkan waktu 4–5 menit. Hindari memasak terlalu lama karena mie akan menjadi lembek dan kehilangan tekstur alaminya. Jika kamu ragu, cicipi sedikit mie untuk memastikan tingkat kematangannya.

Untuk jenis mie yang akan diolah lebih lanjut, seperti mie goreng, bilas mie dengan air dingin setelah direbus. Ini akan menghentikan proses pemasakan dan menjaga tekstur mie tetap kenyal. Teknik ini juga membantu menghilangkan sisa tepung atau minyak yang mungkin menempel.

Setelah mie matang, tiriskan menggunakan saringan. Hindari membiarkan mie terendam di air terlalu lama karena akan membuatnya cepat lembek. Kalau kamu akan menyajikan mie dengan kuah, cukup tiriskan sebentar sebelum menyatukannya dengan kuah panas yang sudah disiapkan.

Dengan mengikuti tips di atas, Sahabat Fimela bisa menyajikan mie yang matang sempurna tanpa drama kelembekan atau justru terlalu keras. Selamat mencoba dan semoga hasilnya memuaskan ya!