5 Jenis Pisang Paling Populer di Indonesia dan Olahan Camilan yang Wajib Dicoba

Pisang tanduk memiliki bentuk yang khas, yaitu panjang dan melengkung menyerupai tanduk kerbau. Ukurannya bisa mencapai lebih dari 20 cm per buah dan kulitnya berwarna hijau ketika mentah, lalu berubah menjadi kuning kehijauan ketika matang. Teksturnya padat dan sedikit keras jika belum matang sempurna, namun berubah menjadi lembut ketika dimasak.

Karena kandungan pati yang tinggi dan rasanya tidak terlalu manis saat mentah, pisang tanduk sangat cocok diolah menjadi camilan manis seperti pisang goreng. Setelah digoreng, bagian luarnya menjadi renyah sementara dalamnya tetap lembut dan manis. Tambahan topping seperti keju parut, cokelat leleh, atau gula halus bisa membuat camilan ini semakin menggoda.

Pisang kepok dikenal dengan bentuknya yang pendek, gemuk, dan padat. Kulitnya tebal dengan warna kuning hingga kekuningan kehijauan saat matang. Daging buahnya cenderung lebih keras dibandingkan pisang lainnya dan memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Karena teksturnya padat, pisang ini tidak mudah hancur saat dikukus atau direbus.

Inilah mengapa pisang kepok cocok diolah menjadi berbagai jenis camilan tradisional seperti pisang kukus, pisang goreng, nagasari, dan kolak. Dalam kolak, pisang kepok tetap mempertahankan bentuknya meski direbus lama dengan santan. Sementara dalam nagasari, teksturnya yang padat berpadu pas dengan adonan tepung beras dan santan, menjadikannya camilan yang mengenyangkan.

Pisang ambon memiliki rasa manis alami dan aroma harum yang kuat, membuatnya menjadi salah satu jenis pisang yang paling digemari untuk dimakan langsung. Kulitnya berwarna kuning cerah saat matang dan daging buahnya lembut serta juicy. Pisang ini sangat cocok dijadikan bahan dasar olahan kue karena kelembutannya.

Beberapa camilan yang cocok dari pisang ambon antara lain bolu pisang, pancake pisang, dan kue-kue pisang lainnya. Aroma khas dari pisang ambon membuat setiap gigitan kue lebih menggoda dan nikmat. Selain itu, karena rasanya sudah manis alami, olahan kue dari pisang ambon biasanya tidak memerlukan tambahan gula dalam jumlah besar.

Pisang uli memiliki ukuran yang cenderung kecil namun bentuknya bulat memanjang dan tidak gepeng seperti pisang lainnya. Kulitnya berwarna kuning dengan bintik cokelat saat matang, dan teksturnya cukup padat namun tetap lembut saat digoreng. Rasanya pun manis dengan sedikit rasa asam yang segar.

Jenis pisang ini sering dipilih untuk dibuat menjadi keripik pisang atau pisang goreng crispy. Saat diiris tipis dan digoreng dengan teknik yang tepat, pisang uli menghasilkan keripik yang renyah dan gurih. Bila digoreng utuh dengan lapisan tepung tipis, pisang uli tetap terasa manis dan lezat, cocok disantap sebagai camilan sore bersama teh hangat.

Pisang raja dikenal karena bentuknya yang panjang dan sedikit melengkung dengan kulit tebal berwarna kuning kemerahan saat matang. Daging buahnya berwarna oranye kekuningan, bertekstur lembut, dan memiliki rasa manis yang khas. Karena aromanya harum dan cita rasanya kuat, pisang ini menjadi favorit untuk berbagai jenis olahan.

Pisang raja sangat cocok dijadikan keripik pisang, sale pisang, atau pisang goreng. Sale pisang dari pisang raja memiliki rasa legit dan tekstur kenyal yang disukai banyak orang. Sementara pisang goreng dari jenis ini biasanya bertekstur creamy di dalam dan renyah di luar, menjadikannya pilihan populer untuk camilan tradisional.

Itulah berbagai jenis pisang populer di Indonesia beserta karakteristik dan olahan camilan yang paling cocok. Setiap jenis pisang ternyata punya keunikan tersendiri yang memengaruhi rasa dan tekstur saat diolah. Dengan mengetahui jenis pisang yang tepat untuk masing-masing olahan, kamu bisa menciptakan camilan yang lebih enak dan sesuai selera. Selamat mencoba ya!