Fimela.com, Jakarta Mengonsumsi susu identik dengan cara diminum. Namun pernahkah kamu mendengar susu yang dimakan? Ya! Inovasi ini baru dihadirkan oleh merek susu lokal Cimory lewat produk Cimory Eat Milk yang memungkinkan susu yang bisa dimakan.
Cimory Eat Milk sendiri dibuat dalam bentuk dessert creamy yang praktis untuk menjawab kebutuhan gaya hidup kekinian. Dikemas dalam pouch yang membuatnya bisa dinikmati kapanpun dan di manapun. Memiliki tekstur yang creamy, velvety, dan lembut disebut bikin penasaran dan ketagihan.
Konsep susu yang dimakan sengaja dirancang sebagai pendekatan inovatif yang memungkinkan konsumen untuk menikmati susu dengan cara yang baru dan menyenangkan. Tekstur yang unik dan rasa yang lezat, Cimory Eat Milk memberikan pengalaman makan susu yang berbeda dari konsumsi susu secara konvensional.
Advertisement
Advertisement
Dessert on the go
“Melalui Cimory Eat Milk, sekarang ada cara baru menikmati susu; tidak hanya diminum, tapi dimakan. Ini adalah pencuci mulut atau dessert berbasis susu pertama dari Cimory. Dibuat di dalam kemasan pouch yang praktis, cocok untuk konsumen aktif yang menginginkan dessert on-the-go," kata Anggia Pratiwi Pulungan Marketing Director Cimory Indonesia.
Di momen debutnya, Cimory Eat Milk hadir dengan tiga varian rasa, yakni Chocolate, Chocolate Hazelnut, dan Marie Biscuit. Masing-masing dikembangkan berdasarkan preferensi konsumen muda Indonesia. Menurut data internal, konsumen berusia 15-35 tahun menunjukkan preferensi tinggi terhadap makanan dengan konsep "fun and functional". Terutama yang bisa dinikmati tanpa ribet.
Lebih dari sekadar nikmat, Cimory Eat Milk juga membawa manfaat kesehatan. Dibuat dari bahan dasar susu, nutrisi yang terkandung membuat setiap kunyahan terasa lebih bermanfaat. Tidak hanya bisa dinikmati secara langsung, Cimory Eat Milk bisa dikreasikan menjadi sajian dessert yang menyenangkan dan sehat sesuai selera. Seperti jadi topping maupun olesan roti. Terlebih dengan rasanya yang tidak terlalu manis membuatnya bisa dipadupadankan dengan bahan makanan lain sehingga tidak ada rasa yang lebih dominan.