Sukses

Health

8 Penyebab Tidur Terlalu Lama Beserta Gejala dan Bahayanya untuk Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Tidur menjadi kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup, terutama manusia. Namun, beberapa orang mengalami kondisi tidur berlebihan atau tidur dalam waktu yang lama. Meski persoalan yang kerap muncul adalah insomnia dan gangguan yang menyebabkan kurang tidur, namun ada banyak orang pula yang mengalami waktu tidur terlalu panjang.

National Sleep Foundation percaya bahwa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam adalah normal dan sehat bagi kebanyakan orang dewasa. Ini adalah jumlah rata-rata yang dibutuhkan orang dewasa antara usia sekitar 18 dan 64 tahun untuk merasa berenergi dan bekerja sebaik mungkin.

Tidur terlalu lama lebih dari sembilan jam setiap malam dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah, baik secara mental maupun fisik. Ini terutama benar jika seseorang tidur sepanjang waktu ini dan masih belum merasa benar-benar istirahat atau sehat.

Untuk itu, kamu perlu tahu hal apa saja yang menyebabkannya. Berikut Fimela.com telah merangkum 8 penyebab tidur terlalu lama beserta gejala dan bahayanya untuk kesehatan. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkpanya di bawah ini: 

Penyebab Tidur Terlalu Lama yang Paling Umum

Tidur terlalu lama seperti yang disebutkan sebelumnya mungkin berkisar 12 jam dalam sehari dan apabila itu terjadi semakin konsisten dari hari ke hari. Penyebab tidur terlalu lama dan berlebihan mungkin merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti:

  1. Depresi.
  2. Sakit kronis.
  3. Peradangan kronis dan penyakit autoimun, termasuk multiple sclerosis.
  4. Masalah pernapasan karena merokok, asma, obesitas, atau infeksi berkepanjangan yang memengaruhi sistem pernapasan.
  5. Efek samping dari beberapa obat, termasuk antidepresan.
  6. Gangguan tidur, seperti sleep apnea, narkolepsi, bruxism, dan gangguan gerakan anggota tubuh periodik.
  7. Sindrom kaki gelisah.
  8. Stres kronis atau sementara berurusan dengan banyak stres.

Masalah lainnya adalah tidak mendapatkan tidur yang baik meskipun berada di tempat tidur untuk waktu yang lama setiap malam. Ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan "lingkungan tidur" (kamar tidur), seperti:

  • Terlalu banyak lampu dan kebisingan di kamar tidur.
  • Suhu yang tidak nyaman.
  • Tempat tidur, bantal, selimut, dll yang tidak nyaman.
  • Terlalu sedikit olahraga di siang hari atau terlalu banyak stimulan, yang membuat kamu gelisah di malam hari.

Tanda Peringatan Terlalu Lama Tidur

Terdapat beberapa gejala atau tanda peringatan terlalu lama tidur yang bisa kamu perhatikan, berikut beberapa tanda peringatannya:

  1. Selalu lelah, bahkan jika kamu cukup tidur atau menghabiskan banyak waktu di tempat tidur. Ini bisa berupa kantuk dan kelesuan di siang hari.
  2. Merasa murung dan mudah tersinggung.
  3. Rasa sakit yang dialami semakin menjadi. Misalnya, sakit punggung dapat memburuk karena menghabiskan terlalu banyak waktu berbaring dan tidak aktif.
  4. Kamu sedang menghadapi sakit kepala, migrain dan/atau kabut otak.
  5. Kamu memiliki waktu reaksi yang lebih lambat, keterampilan memecahkan masalah yang lebih buruk, dan kinerja mental yang umumnya lebih buruk.
  6. Peradangan memburuk. Tidur berlebihan dapat meningkatkan kadar sitokin (protein C-reaktif).
  7. Kamu mungkin mengalami kenaikan berat badan dan merasa lesu karena tidak aktif.

Bahaya Tidur Terlalu Lama

Jika kamu tidak segera mengatasi kebiasaan tidur terlalu lama, maka hal ini akan berdampak serius pada kesehatan tubuh. Studi telah menemukan bahwa tidur berlebihan dikaitkan dengan tingkat peradangan, penambahan berat badan, kematian, dan penyakit tertentu yang lebih tinggi.

Diketahui juga bahwa tidur berlebihan berdampak negatif pada hormon dan siklus sirkadian. Hal ini dapat menyebabkan perubahan hormon reproduksi dan masalah kesuburan.

Potensi komplikasi dan efek samping yang dapat terjadi akibat terlalu banyak tidur meliputi:

  • Gangguan kognitif, seperti risiko lebih tinggi untuk masalah memori, demensia dan penyakit Alzheimer.
  • Peningkatan risiko depresi, depresi tidak hanya dapat menyebabkan orang ketiduran, tetapi terlalu banyak tidur dapat memperburuk depresi.
  • Peningkatan peradangan, pembengkakan dan rasa sakit, karena banyak waktu tidak aktif di tempat tidur memperburuk aliran darah dan dapat meregangkan otot-otot tertentu.
  • Risiko obesitas lebih tinggi.
  • Risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, satu penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang tidur lebih dari delapan jam semalam memiliki risiko dua kali lipat mengembangkan nyeri dada angina yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah, dan penelitian lain menemukan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam setiap malam memiliki risiko 38 persen. risiko penyakit jantung koroner lebih tinggi.
  • Gangguan toleransi glukosa, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan berpotensi diabetes tipe 2.
  • Kesuburan terganggu.
  • Risiko lebih tinggi terkena stroke dan semua penyebab kematian (kematian).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading